Sampang, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, ratusan personil gabungan di Kabupaten Sampang disiapkan untuk terlibat dalam operasi Ketupat 2025. Operasi ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Arus Mudik.
Pada Hari Kamis (20/3) para personel mengikuti apel gabungan yang digelar di Lapangan Apel Wiramanunggal Wicaksana Mapolres Sampang. Apel ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sampang, H Ahmad Mahfudz.
”Apel gelar pasukan ini digelar untuk memastikan kesiapan personil dan Sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder. Sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Wakil Bupati Sampang, H Ahmad Mahfudz.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025.
”Operasi Ketupat 2025 ini akan diselenggarakan sejak 23 Maret hingga 8 April 2025 dengan tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan koranmadura.com di lapangan, ratusan personel yang akan terlibat dalam Operaai Ketupat 2025 ini terdiri dari TNI-Polri, perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, Palang Merah Indonesia (PMI), Sentra Komunikasi (Senkom) dan Saka Bhayangkara Kwartir Sampang.
Sementara itu, Wakapolres Sampang, Kompol Hosna Nurhidayah menyampaikan, Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan yang dilakukan Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.
”Jumlah personil yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yaitu sebanyak 195 anggota gabungan dan akan mengamankan satu posko pelayanan, satu posko terpadu dan tiga Posko pengamanan guna mengamankan mudik Lebaran tahun 2025,” terangnya.
Kompol Hosna berharap, kegiatan mudik dan balik lebaran tahun 2025 di Kabupaten Sampang berjalan lancar tanpa ada gangguan Kamtibmas yang menonjol dan minimnya kejadian kecelakaan.
Maka Kompol Hosna mengimbau, agar para pemudik untuk melakukan persiapan mudik dan balik dengan matang dan bijak. Termasuk mengantisipasi kemacetan dengan mengikuti informasi lalu lintas terkini yang disediakan pihak Kepolisian dan mengutamakan keamanan dengan mengikuti tips mudik aman yang telah banyak disosialisasikan.
”Kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan Kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik di Kabupaten Sampang silahkan menghubungi layanan 110 atau mendatangi posko Operasi Ketupat Semeru 2025,” tandasnya. [lis.fen]