Kegiatan tasyakuran guru PPPK Ponorogo di Gedung PGRI, Kamis (08/08).
Ponorogo, Bhirawa.
Ratusan guru PPPK mengikuti kegiatan tasyakuran yang digelar di Gedung PGRI Ponorogo, Rabu (08/08). Acara itu bertemakan “Peran Guru Dalam Dunia Digitalisasi Menuju Indonesia Emas”.
Di era digital, guru punya tantangan dan tanggung jawab besar untuk membimbing generasi muda. Tingkat SDM generasi muda bukan hanya diukur dari ilmunya saja, namun juga akhlaknya.
“Perkembangan ilmu pengetahuan termasuk digitalisasi maka peran guru semakin vital. Saya titip kualitas pendidikan generasi muda, bimbing mereka baik dari segi ilmu maupun akhlaknya,” kata Kang Bupati.
Ia ingin guru tidak hanya sekadar bisa mengajar, tapi menjadi teladan bagi generasi muda. Dengan cara menjadi penggerak, inovator, maupun kreator.
Harapan Kang Giri itu diamini oleh Kadindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri. Menurutnya guru harus inovatif sehingga ada terobosan – terobosan baru dalam dunia pendidikan.
“Guru harus mampu menjadi tonggak yang bisa membantu perjuangan pendidikan di Kabupaten Ponorogo. Mereka harus melakukan inovasi dan juga kreatif,” ungkap Kadindik.
Total 251 guru PPPK yang mengikuti tasyakuran tersebut adalah rekrutmen baru. Mereka terdiri dari guru TK, SD, dan SMP. Dalam tasyakuran itu, juga dilakukan penyerahan santunan pada anak yatim piatu. (yan.hel).