Kabupaten Madiun, Bhirawa
Kabupaten Madiun melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Nurul Hayat Madiun menggelar Lomba Mewarnai Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Piala PKK. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Pendopo Muda Graha, Sabtu (15/11), dan diikuti ratusan anak PAUD dari sejumlah wilayah Kabupaten Madiun.
Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi memberikan pesan mendalam kepada para orang tua. Wabup mengingatkan agar tidak memberikan pujian berlebihan kepada anak. “Jangan berlebihan untuk memuji anaknya. Anak yang terlalu sering mendapat pujian akan tumbuh tergantung pada validasi eksternal,” pesannya.
Wabup juga menyoroti risiko lain seperti rasa takut gagal, ketidakmampuan menerima kritik, hingga munculnya sifat perfeksionis yang dapat berdampak pada tekanan mental anak. Ia menekankan pentingnya character building daripada sekadar nilai akademik.
Selain itu, Wabup juga mengajak orang tua membangun kedekatan emosional dengan anak, termasuk memberikan motivasi lembut saat anak hendak tidur. Menurutnya, sentuhan kasih sayang dan dorongan positif akan menancap kuat dalam diri anak.
“Menggambar adalah hobi luar biasa yang mengembangkan motorik halus dan kecerdasan anak. Yang terpenting bukan menjadi juara, tetapi keberanian anak untuk berpartisipasi dan berinteraksi,” ujar Wabup saat memberi semangat kepada peserta lomba.
Ditemui usai acara, Wabup berharap lomba ini dapat menjadi sarana pengembangan kreativitas dan kemampuan sosial anak-anak usia dini. “Diharapkan lomba mewarnai ini mampu menginspirasi dan menjadikan anak-anak lebih kreatif, mampu bekerja sama, berbaur, serta bersilaturahmi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Cabang LAZNAS Nurul Hayat Madiun, Khoirul Rohman, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. “Tujuannya untuk mengenalkan semangat kepahlawanan sejak usia dini kepada anak-anak PAUD dan TK,” jelasnya.
Ia menambahkan, lomba juga disertai kegiatan minum jamu bersama untuk mengenalkan minuman sehat tradisional kepada anak-anak. “Kami ingin anak-anak mengenal produk alami dan tidak tertarik pada junk food. Minum jamu bersama ini untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Madiun dan LAZNAS Nurul Hayat menegaskan komitmen membangun karakter, kreativitas, kesehatan, serta kecintaan budaya lokal pada anak-anak usia dini. Harapannya, muncul generasi masa depan yang cerdas, bermental kuat, berkarakter baik, dan membawa manfaat bagi Kabupaten Madiun.
Lebih lanjut, alasan pemilihan Pendopo Muda Graha sebagai lokasi kegiatan adalah untuk mengenalkan anak-anak pada Cagar Budaya Kabupaten Madiun. Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, MH, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Madiun, Ny. Erni Sri Handayani Hari Wuryanto, SE, Ketua Forum PAUD Kabupaten Madiun, Ny. Fitriya Noer Hidayati Purnomo Hadi, SE, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun beserta jajarannya, serta jajaran pengurus LAZNAS Nurul Hayat Madiun. [dar.wwn]


