Jember, Bhirawa.
Sebuah dukungan bersejarah terjadi dalam Pilkada Jember 2024, ketika ratusan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Bata-Bata Banyuanyar yang tergabung dalam Sahabat Mas Iben resmi mendeklarasikan dukungan untuk Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait.
Deklarasi ini dilakukan dengan penuh khidmat di hadapan ulama dan pengasuh pesantren, termasuk Raden Kyai Haji Ahmad Faisol serta para kiai dan masyaikh dari Jember.
Yang menjadikan momen ini begitu istimewa adalah fakta bahwa Gus Fawait menjadi calon bupati Jember pertama dengan latar belakang santri sejak Indonesia merdeka.
“Alhamdulillah, dukungan ini adalah suntikan semangat yang luar biasa bagi kami untuk terus berjuang memenangkan Pilbup Jember 2024,” ujar Gus Fawait dalam sambutannya.
Dukungan yang mengalir dari kalangan santri ini bukan hanya soal politik, tetapi juga harapan besar terhadap masa depan pesantren dan guru ngaji di Jember.
Gus Fawait, yang juga merupakan kader Partai Gerindra dan Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN), berjanji akan memprioritaskan perhatian terhadap madrasah diniyah serta pondok pesantren, yang menurutnya selama ini belum mendapat perhatian yang layak.
“Kalau di masa kepemimpinan sebelumnya pesantren hanya diperhatikan secara terbatas, insya Allah di bawah kepemimpinan kami, pondok pesantren dan guru ngaji akan mendapatkan tunjangan layak yang diberikan secara rutin dan terhormat,” tegas Gus Fawait.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Fawait mendengar banyak keluhan dari para guru ngaji terkait tunjangan yang hanya diberikan sekali dalam empat tahun terakhir, padahal seharusnya diterima secara rutin.
āKami tidak akan biarkan hal seperti ini terulang lagi. Guru ngaji adalah garda terdepan dalam membangun karakter warga Jember, dan mereka layak mendapatkan penghargaan yang sesuai,ā tambahnya.
Dukungan dari para alumni dan ulama Ponpes Bata-Bata ini menjadi sinyal kuat bahwa perubahan yang diharapkan masyarakat Jember, terutama di sektor pendidikan pesantren, bisa terwujud di bawah kepemimpinan Gus Fawait.
“Jika amanah rakyat diberikan kepada kami, madrasah diniyah dan guru ngaji akan menjadi fokus perhatian kami. Kami ingin memastikan pembangunan Jember tidak hanya secara fisik, tetapi juga spiritual, melalui peran penting para guru,” ujar Gus Fawait penuh keyakinan.
Dengan deklarasi dukungan ini, Gus Fawait semakin yakin bahwa perjuangannya dalam Pilkada Jember 2024 akan membawa perubahan signifikan, terutama bagi kalangan santri dan dunia pesantren. (geh,efi.hel)