Ketua Rapodo, KHRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy saat menyampaikan dukungan kepada Paslon Karunia, saat jumpa pers Sabtu sore (12/10). foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa.
Konstelasi politik di Kota Santri diprediksi akan berubah setelah Ketua Raja Politik Situbondo (Rapodo), KHRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy menyampaikan pandangan sekaligus pilihan politiknya, dalam jumpa pers di Macorev Cafe, di Jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Sabtu sore (12/10). Ikut hadir diantaranya para pendukung dan simpatisan Rapodo.
Menurut Jih Lilur, panggilan akrab KHRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, sebagai pegiat anti korupsi di Situbondo pihaknya mendukung langkah KPK RI untuk memenjarakan koruptor Situbondo. “Namun kita ketahui bersama sesuai peraturan KPU bahwa semua peserta calon pilkada yang tersangkut kasus hukum, ditangguhkan sampai pilkada sekesai. Itu sesuai dengan kesepakatan KPU dengan APK di KPK, Kejagung dan Polri, yang menangguhkan kasus hukum yang menimpa peserta calon pilkada hingga selesai pencoblosan,” ujar Ji Lilur.
Masih kata Jih Lilur, dirinya juga yakin kasus yang menimpa Karna Suswandi juga ditangguhkan hingga Desember 2024, setelah selesainya penyelenggaran pilkada serentak di seluruh Indonesia. “Terkait proses pra peradilan yang ditempuh Karna Suswandi saya meyakini pasti ditolak oleh PN Jakarta Selatan. Untuk itu saya menilai PN Jaksel akan memenangkan KPK,” ulas Jih Lilur.
Pengusaha sukses asal Dusun Sokaan, Desa Trebungan, Mangaran, Situbondo itu melanjutkan, salah satu alasan pihaknya mendukung Karunia yaitu proses pra peradilan yang di tolak PN Jaksel. “Ya saya yakin proses hukum itu akan dilanjutkan pada Desember 2024,” terang Jih Lilur.
Jika itu terjadi, sambung Jih Lilur, maka yang akan dilantik nantinya adalah Hj Khoirani sebagai Bupati Situbondo. Untuk itu, Jih Lilur berharap pendukung Hj Khoirani melalui usulan partai pendukung adalah sosok pendampingnya nanti berasal dari pegiat Anti korupsi. “Saya juga dapat info pada akhir Oktober ini kasus dana Pokmas yang diduga melibatkan anggota DPRD Jatim akan segera diproses serupa oleh KPK. Bahkan akan segera ada tersangkanya,” kupas Jih Lilur.
Owner Balad Group itu kembali memaparkan, dirinya mendukung Karunia karena ia juga sebagai seorang santri. Ini sama seperti Hj Koirani sebagai pengasuh salah satu pondok pesantren di Besuki Situbondo. (awi,hel).
