Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, menghadiri Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun Tahun 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Madiun ini, digelar di Grand Bima Ballroom, Hotel Aston Madiun, Kamis (9/1/2025).
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kab. Madiun, Nur Anwar ini, juga dihadiri oleh Forkopimda Kab. Madiun, mantan Bupati Madiun periode 2008-2018 H. Muhtarom, S.Sos, Bupati dan Wakil Bupati terpilih H. Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi, Ketua Bawaslu, Tokoh Masyarakat, Kepala OPD terkait, serta anggota PPK se-Kab. Madiun.
Acara dimulai dengan pembacaan tata tertib dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh semua komisioner KPU. Dokumen tersebut kemudian diserahkan kepada pasangan calon terpilih, H. Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi.
Dalam keterangannya usai acara, Ketua KPU Kabupaten Madiun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari proses pemilihan. Penetapan ini dituangkan dalam Keputusan KPU Nomor 1 Tahun 2025.
“Perolehan suara pasangan terpilih lebih unggul 11%. Tahapan selanjutnya adalah pemberkasan untuk diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Daerah guna proses pelantikan yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025, sesuai PKPU,” jelasnya.
Dalam pemilihan serentak pada 27 November 2024, pasangan H. Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi memperoleh 241.652 suara, mengungguli pasangan H. Ahmad Dawami dan Shandika Ratna Ferryantiko yang meraih 194.421 suara.
Pj Bupati Madiun, Ir Tontro Pahlawanto menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses Pilkada. “Kami berterima kasih kepada KPU dan masyarakat atas pelaksanaan Pilkada yang aman dan tertib. Selamat kepada pasangan terpilih. Kami Forkopimda akan mendukung penuh program-program yang akan dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto terpilih menyatakan bahwa sinkronisasi visi dan misi menjadi prioritas utama untuk memastikan harmonisasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
“Kami ingin visi misi kami dapat diimplementasikan demi mewujudkan Kabupaten Madiun yang sejahtera,” ungkapnya. [dar.dre]
