Ponorogo, Bhirawa
Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528 yang digelar oleh DPRD Ponorogo di Ruang Sidang Utama berlangsung dengan meriah, Minggu (11/08). Dalam paripurna tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Ketua DPRD Ponorogo. Ini sebagai tanda rasa syukur mereka atas berkah Allah.
DPRD juga mengajak masyarakat untuk ikut merayakan Hari Jadi Ponorogo dengan pesta rakyat. Di depan Gedung DPRD disediakan stan – stan makanan gratis dan penampilan berbagai kesenian, mulai dari Reog hingga Barongsai.
Tahun 2024 ini menjadi menjadi tahun ke 4 bagi DPRD Ponorogo menggelar Rapat Paripurna Hari Jadi Ponorogo. Momen istimewa ini diharapkan menjadi hari penuh makna yang diisi dengan semangat dan kebersamaan.
“Kita isi Hari Jadi Kabupaten Ponorogo dengan semangat dan kebersamaan. Mari kita beri penghormatan bagi mereka yang telah berjasa membangun Bumi Reog,” kata Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo.
Ia menjelaskan, DPRD Ponorogo telah berupaya keras untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. Salah satunya yaitu menyusun dan mengesahkan berbagai peraturan daerah. “Kami lakukan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Dari tahun 2019 hingga 2024 ini, kami telah mengesahkan dan menetapkan 48 Perda, 6 di antaranya adalah Perda Inisiatif DPRD Ponorogo,” jelasnya.
Dokumentasinya bisa diakses masyarakat melalui JDIH. Atas keterbukaan akses informasi itu, Sekretariat DPRD Ponorogo mendapatkan penghargaan Juara 2 dari Gubernur Jatim. Capaian – capaian tersebut disyukuri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia berharap Pemkab dan DPRD selalu dapat bersinergi dalam upaya memajukan Ponorogo.
“3,5 tahun saya diberi amanat untuk memimpin Ponorogo. Banyak capaian yang kami raih dengan DPRD. Tapi tentu ada kekurangan, ini perlu kita perbaiki demi menuju Ponorogo yang lebih baik,” ujarnya.
Usai rapat, para undangan termasuk pimpinan dan anggota DPRD serta Forkopimda Ponorogo keluar ke depan gedung untuk melepas balon tanda hari Jadi. Mereka lalu menyapa dan membaur dengan masyarakat. [yan.wwn]
