27 C
Sidoarjo
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Raih Penghargaan Kalpataru Pengabdi Lingkungan

Ida Wahyuni
Momentum puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur tahun 2024 ini, tentu tidak akan pernah terlupakan bagi ASN guru IPA SMPN 10 Malang sejak 2005 ini. Bagaimana tidak, dalam kegiatan yang dilangsungkan di Taman Pandan Wilis Kabupaten Nganjuk, Rabu (9/10/2024), guru bernama lengkap Dr Hj Ida Wahyuni, SPd, MPd ini berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dibidang Lingkungan Hidup dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup (PFLH) atau yang lebih di kenal dengan Penghargaan Kalpataru, dalam Kategori Pengabdi Lingkungan. Lebih istimewa lagi, penghargaan itu diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, AKs., MAP.

Kepada Bhirawa, Ida Wahyuni menuturkan betapa ketatnya seleksi yang harus dijalaninya untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut, mulai dari seleksi administrasi sampai verifikasi lapangan.

“Saya bersyukur, Kota Malang ada dua yang lolos PFLH yaitu, Saya dan Pak Sulaiman Sulang sedangkan tiga lainnya diraih oleh Organisasi Penggiat Lingkungan dari Kabupaten Pasuruan, Ponorogo dan Nganjuk. Kompetitornya dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur,” jelas Ida Wahyuni.

Dengan diraihnya penghargaan bergengsi ini membuktikan bahwa Ida Wahyuni adalah seorang penggiat lingkungan yang selalu terbuka waktunya, tenaganya maupun pikirannya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup baik Lokal, Nasional, maupun Internasional. Tidak hanya di SMPN 10 Malang, Ida Wahyuni juga memberikan kontribusi untuk sekolah Adiwiyata di seluruh Nusantara.

Berita Terkait :  Atlet Disabilitas Potensi Besar Harumkan Jawa Timur

Bukan itu saja, Ida Wahyuni yang juga guru berprestasi Juara 1 Kota Malang ini termasuk guru yang produktif menulis. Tercatat ada 9 judul buku dan 10 Artikel populer bertema lingkungan hidup, menggelorakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) hingga ke Tanah Papua.

Risetnya bertajuk lingkungan dalam study S2 dan S3nya sangat mendukung pula dalam kegiatan berbagi praktik baik untuk sekolah Adiwiyata.

Guru Penggerak Angkatan 9 ini juga menjadi Tim Sekolah Adiwiyata di SMPN 10 Malang mulai tingkat Kota di tahun 2012 hingga mencapai Asean Eco School saat ini mencetaknya menjadi praktisi penggiat lingkungan yang bisa diandalkan. Ida Wahyuni juga menjadi Tim Puskurjar Kemendikbudristek untuk menyusun modul ajar kurmer Bermuatan Lingkungan sekaligus Narasumber Nasional Puncak Peringatan 17 tahun Adiwiyata di Manggala Wanabakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Bukan itu saja, Ida Wahyuni juga menjadi delegasi DLH Kota Malang dalam Kegiatan Workshop Environmental Data Base Challenge Profesionalism and Managing Change In 21′ Century Education – di Malaysia sekaligus Presenter International Conference on Community Development in the ASEAN (ICCD) di Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam, Title of paper: The Critical Education View Of The Modern Community Against The Environment.

Konsistensi inilah yang akhirnya Ida Wahyuni dinobatkan oleh Gubernur Jawa Timur sebagai Tokoh Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Kategori Pengabdi Lingkungan didampingi pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Kepala Sekolah SMPN 10 Malang.

Berita Terkait :  Bawa Harapan Baru untuk Pendidikan dan UMKM

Dengan apresiasi ini harapan besar menjadi motivasi serta contoh bagi generasi muda calon pemimpin bangsa untuk terus melakukan kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan hidup secara konsisten dan berkelanjutan begitu pula program di bidang lingkungan hidup akan terus di lakukan tanpa henti. [why.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img