25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

PWI Sampang Bersama Ormas GAIB-P Sepakat Lawan Kabar Hoax

Sampang, Bhirawa
Masih banyaknya kabar hoax di Kabupaten Sampang, membuat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang bersama Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB)-Perjuangan-Perjuangan, dalam diskusi sepakat ajak masyarakat lawan kabar hoax dengan lebih selektif menerima informasi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, Fathor Rahman SSos bersama Ketua DPP Ormas GAIB, Habib Yusuf Assegaf SH, sependapat dan mendukung penuh lawan berita hoax. Wartawan harus selalu memberitakan berdasarkan fakta. Ini merupakan prinsip dasar dalam jurnalisme dan merupakan bagian penting dari kode etik jurnalistik. Wartawan harus menguji dan memverifikasi semua informasi, termasuk dari sumber resmi, untuk memastikan keakuratannya, Selasa (6/5).

Fathor Rahman, yang akrab disapa Mamang juga menjelaskan banyak hal, tentang pemberitaan dalam sebuah Media Infoprmasi yang ditulis seorang wartawan, antaranya memiliki Prinsip Dasar, yaitu Jurnalisme yang baik didasarkan pada fakta, bukan opini atau asumsi pribadi. Selanjutnya memverifikasi Informasi, yaitu wartawan harus selalu memastikan kebenaran informasi sebelum diterbitkan. Ini termasuk melakukan wawancara dengan narasumber yang tepat, melakukan riset, dan menggunakan sumber yang dapat diandalkan.

Mamang menjelaskan, wartawan harus berusaha untuk menyampaikan berita secara objektif, tanpa bias atau preferensi pribadi. Ini berarti menyajikan fakta dengan jelas dan tidak mencampuradukkan opini dengan fakta.

”Serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ), yaitu mengatur perilaku dan tanggung jawab wartawan, termasuk kewajiban untuk memberitakan sesuai fakta, dan tahap Koreksi, yaitu Jika wartawan menemukan kesalahan dalam berita yang telah diterbitkan, mereka harus segera melakukan koreksi atau klarifikasi,” katanya.

Berita Terkait :  Gelar FGD, Diskop UKM Jatim Dorong Kemandirian Koperasi Disabilitas

Wartawan juga harus bersikap independen dalam menjalankan tugasnya, tidak terpengaruh oleh tekanan atau intervensi dari pihak lain, serta Wartawan harus menghargai hak jawab pihak yang terkena dampak berita.imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPP Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB)-Perjuangan, Habib Yusuf Assegaf SH mengaku sangat prihatin, dengan munculnya beberapa issue atau opini yang menyudutkan pemerintah daerah Sampang baik terkait jual beli jabatan, korupsi, pungli dan lain-lain.

‘Oknum yang menyampaikan ketidakpuasan atau aspirasi pada pemerintah daerah Sampang, diharapkan benar-benar menjunjung tinggi fakta bukan hoax, jika memang ada dugaan tindak pidana dan ada dua alat bukti tinggal dilaporkan pada aparat penegak hukum (APH) , buka memperkeruh persolaan di publik dan membuat persoalan tidak terang,”ucap Habib Yusuf Assegaf yang asli Sampang.

Habib Yusuf menegaskan, berikan kesempatan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi untuk membangun Sampang berkelanjutan yang baik, agar sampang lebih baik, mengkritik boleh asal benar-benar fakta dan membangun demi kebaikan Kabupaten Sampang.

”Kami berharap pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Sampang, jangan sekali-kali alergi pada temen-temen wartawan dan LSM, bagaimana kerja sama yang baik dan bersinergi demi membangun Sampang,” tandasnya. [lis.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru