27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puskesmas Kauman Tulungagung Rutin Periksa Hemoglobin Siswi SD Cegah Anemia

Petugas laboratorium Puskesmas Kauman mengambil darah siswi SD saat pemeriksaan hemoglobin.

Tulungagung, Bhirawa.
Puskesmas Kauman terus rutin mendatangi sekolah-sekolah dalam melakukan pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada siswi sekolah dasar (SD). Utamanya, siswi kelas 5 dan kelas 6.

Kepala Puskesmas Kauman, dr Nanik Azizah, Senin (29/7), mengungkapkan pemeriksaan oleh petugas laboratorium Puskesmas Kauman pada siswi SD yang sudah menstruasi tersebut bertujuan untuk mengukur kadar Hb yang ada dalam tubuh para siswi yang bersangkutan.

“Selain mengukur Hb dalam tubuh siswi, pemeriksaan juga sebagai tolak ukur atau deteksi dini terhadap kemungkinan apakah ada gejala anemia pada siswi yang diperiksa,” ujarnya.

Menurut dr Nanik, siswi yang mengalami anemia akan berpengaruh pada produktivitas dan prestasi dalam belajar.

“Siswi yang sudah mengalami menstruasi setiap bulan dan pertumbuhannya pesat rawan mengalami anemia. Karena itu perlu asupan gizi yang seimbang,” tuturnya.

Ia pun menyebut siswi yang sudah mengalami fase menstruasi membutuhkan asupan gizi utamanya yang mengandung zat besi. Siswi yang kekurangan zat besi dalam darah bersiki terkena anemia kekurangan darah.

“Oleh sebab itu, kami rutin melakukan pemeriksaan Hb pada siswi SD yang sudah mengalami menstruasi. Pemeriksaan dilakukan per semester atau setahun dua kali,” paparnya.

Selanjutnya, dr Nanik mengatakan saat petugas laboratorium Puskesmas Kauman melakukan pemeriksaan Hb juga dilakukan edukasi kesehatan pada para siswi. Edukasi kesehatan terkait konsumsi makanan tinggi zat besi dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah.

Berita Terkait :  Rayakan HUT ke-18, SD Moduta Gelar Lomba Mendongeng

Ada pun makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk menghindari kekurangan Hb , di antaranya adalah daging, ikan dan sayuran hijau. Selain juga kuning telur serta kacang-kacangan.

Sedangkan gejala yang timbul pada siswi yang mengalami anemia, dr Nanik menyatakan sangat mudah dirasakan.

“Biasanya yang mengalami anemia itu mudah letih, lesu, lemah, lelah dan cenderung lalai,” terangnya.

Lebih lanjut perempuan berjilbab ini merasa senang karena pemeriksaan Hb pada siswi SD di seluruh wilayah Kecamatan Kauman mendapat sambutan yang menggembirakan. Siswi tidak takut ketika diambil sampel darahnya.

“Para siswi yang diambil darahnya saat pemeriksaan Hb mengatakan tidak takut karena mereka menyadari hal itu untuk pemeriksaan kesehatan dirinya. Kalau ternyata ada hasil yang invalid, kami akan lakukan pemeriksaan ulang dengan rujuk ke Puskesmas,” ucapnya. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img