34 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puskesmas Kauman Maksimalkan Layanan di Posyandu Khusus Disabiitas

Tenaga kesehatan berinteraksi dengan para penyandang disabilitas di Posyandu Disabilitas Bolorejo baru-baru ini.

Tulungagung, Bhirawa.
Posyandu disabilitas di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman sebagai satu-satunya pos pelayanan terpadu khusus disabilitas di Kabupaten Tulungagung mendapat perhatian dari Puskesmas Kauman. Mereka berupaya memaksimalkan layanan kesehatan di posyadu disabilitas tersebut.

Kepala Puskesmas Kauman, dr Nanik Azizah, Selasa (24/9), mengungkapkan Puskesmas Kauman punya peran penting di posyandu disabilitas. Utamanya dalam pelyanan kesehatan. “Karena itu kami terus berupaya untuk memaksimalkan layanan pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas di posyandu itu,” ujarnya.

Beberapa layanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Kauman di Posyandu Disabilitas Desa Bolorejo, menurut dia, di antaranya pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut dan tensi darah. “Selain juga pengukuran ingkar kepala khusus bagi balita dan itu semua layanannya gratis ,” sambungnya.

Dokter berjilbab ini membeberkan posyandu disabilitas beda dengan posyandu pada umumnya. Jika posyandu pada umunya memiliki lima meja, namun di posyandu disabiilitas memiliki tujuh meja.

Tujuh meja itu yakni layanan pendaftaran, layanan pengukuran, layanan pencatatan, layanan komunikasi, informasi dan edukasi, layanan kesehatan, layanan terapi dan pemberdayaan.

“Jadi posyandu disabilitas di Desa Bolorejo memiliki keunikan, selain adanya layanan tujuh meja, juga adanya layanan terapi dan antar jemput serta melibatkan lintas sektor dalam proses pembentukan dan pelaksanaannya,” paparnya.

Berita Terkait :  Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri di Sumpah Jabatan

Posyandu Disabilitas Desa Bolorejo Kecamatan Kauman dilaunching pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu. Dalam acara peluncuran posyandu disabilitas pertama di Kabupaten Tulungagung tersebut hadir perwakilan Camat Kauman, Kepala Puskesmas Kauman, Kepala Desa Bolorejo, 17 orang peserta disabilitas, tujuh orang pendamping disabilitas, tiga orang kader, dan dua orang tenaga kesehatan desa (bidan dan perawat).

Menurut dr Nanik Azizah, kegiatan d Posyandu Disabilitas Desa Bolorejo berlangsung rutin. Kegiatan berlangsung di minggu ketiga setiap bulannya.

Rencananya, posyandu disabilitas di Kabupaten Tulungagung akan pula terus dikembangkan. Tidak hanya satu yang kini berada di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, tetapi juga di desa-desa lainnya di seluruh kecamatan di Kabupaten Tulungagung

Posyandu disabilitas merupakan layanan kesehatan yang berbasis kebutuhan disabilitas dan bersumber daya masyarakat. Layanan ini berada di tingkat desa/kelurahan dan gratis, terjangkau, serta mudah diakses. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img