Kader Posyandu Desa Bolorejo saat mengikuti pelatihan yang dilakukan Puskesmas Kauman.
Tulungagung, Bhirawa.
Dukung kebijakan pemerintah terkait transformasi kesehatan melalui integrasi layanan primer, Puskesmas Kauman melakukan pelatihan peningkatan kapasitas bagi kader Posyandu Desa Bolorejo. Pelatihan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Bolorejo tersebut difokuskan untuk meningkatkan 25 keterampilan dasar yang harus dimiliki kader posyandu.
“Transformasi layanan primer menjadi fokus utama dalam pelatihan tersebut. Karena itu, perlu bagi kader-kader posyandu untuk meningkatkan kapasitasnya dengan 25 keterampilan dasar di bidang kesehatan,” ujar Kepala Puskesmas Kauman, dr Nanik Azizah, Selasa (26/11).
Menurut dia, pelatihan berlangsung pada Senin (4/11) lalu dan diikuti 40 kader posyandu. “Pelatihan dilakukan selama satu hari dengan pemateri tiga orang petugas dari Puskesmas Kauman yang terdiri dari dokter, nutrisionis dan tenaga promkes,” terangnya.
Dokter Nanik Azizah menyebut penyelenggaraan pelatihan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga perlu diadakan pembinaan secara berkelanjutan. Peningkatan keterampilan kader posyandu sebagai penggerak , penyuluh dan pencatat diharapkan mampu memberikan pelayanan pada seluruh sasaran siklus hidup, mulai posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia dan juga posyandu lainnya seperti posyandu disabilitas dan posbindu.
“Pembinaan kader posyandu dimulai dengan peningkatan kapasitas kader posyandu untuk memiliki 25 keterampilan dasar bidang kesehatan, pemberian tanda kecakapan kader (purwa, madya, utama) dan apresiasi bagi pemenang lomba kader dan posyandu berprestasi bidang kesehatan yang akan diumumkan pada Jambore Kader pada Hari Kesehatan Nasional,” papar dr Nanik Azizah.
Ada pun 25 keterampilan dasar bidang kesehatan yang menjadi materi pelatihan adalah keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan penanganan bayi dan balita, keterampilan penanganan ibu hami dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja serta keterampilan usia dewasa dan lansia.
Perempuan berjilbab ini selanjutnya mengatakan pelatihan akan terus dilakukan pada kader posyandu di seluruh desa di wilayah Kecamatan Kauman. Terlebih di tahun 2025 sudah diprogramkan semua desa di Kecamatan Kauman memiliki satu posyandu keluarga atau posyandu siklus hidup.
“Nanti di tahun 2025 semua desa di wilayah Kecamatan Kauman minimal memiliki satu posyandu keluarga. Kader posyandu Desa Bolorejo merupakan yang pertama dilatih langsung oleh Puskesmas Kauman. Sedang kader di Desa Panggungrejo dan Desa Sidorejo sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, ini karena Posyandu Desa Panggungrejo sebagai pilot project Posyandu Keluarga tahun 2024,” pungkasnya. (wed.hel)
