28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Puncak Hari Koperasi Ke-78 Provinsi Jatim, Khofifah Tekankan Peran Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-78 Provinsi Jatim di Stadion Letjend Soedirman, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (17/7) lalu berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi.

Pada momen ini, Gubernur Khofifah menegaskan, peringatan Hari Koperasi bukan hanya sekadar seremoni tahunan. Melainkan sebagai monentum dalam memperkuat kembali semangat gerakan Koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

“Hari Koperasi sejatinya adalah hari gerakan Koperasi. Maka, panjenengan semua insan Koperasi, hari ini adalah hari penguatan. Ditambah dengan kebijakan Presiden Prabowo tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Khofifah.

Di Jawa Timur, sebanyak 8.494 Koperasi Merah Putih terbentuk dan tesebar di seluruh Desa/Kelurahan di 38 Kabupaten/Kota. Pembentukan Koperasi ini merupakan capaian luar biasa, dan tercatat sebagai yanh tercepat serta terbanyak di Indonesia.

Kepada Menteri Koperasi, Khofifah menyampaikan bahwa di Jatim tidak ada tanggal merah bagi Ikatan Notaris dan Kanwil Kemenkum. Semua tanggal adalah tanggal hitam, bekerja terus sehingga status badan hukum Koperasi bisa rampung 100 persen paling cepat.

“Pokoknya kita semua harus sat set wat wet melaksanakan amanat mandat dari Presiden, bahwa KMP diharapkan membawa Indonesia yang makin berkemajuan, berkeadilan dan berkemakmuran,” tegasnya.

Pihaknya berterima kasih kepada para Bupati/Wali Kota dan seluruh insan gerakan Koperasi yang hadir termasuk Kepala Desa, Lurah se Bojonegoro. Bojonegoro dipilih sebagai pilot project nasional pengembangan Koperasi, lantaran keberhasilannya dalam membangun Koperasi yang berkembang dan mampu mendirikan korporasi serta holding Koperasi.

Berita Terkait :  Babinsa Koramil 0813-20/Malo Bersama Masyarakat Tanam Pohon Sukun dan Perbaiki Jalan Rusak

Seperti Koperasi Kareb yang sudah memiliki MPS dan BMT NU Ngasem Group yang telah menjalankan skema holding koperasi.

“Kenapa kita di Bojonegoro, karena disini Koperasinya luar biasa. Jadi kalau ada pabrik punya Koperasi itu biasa, disini Koperasi punya pabrik, sehingga Koperasi punya korporasi,” jelasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi mengungkapkan peringatan Hari Koperasi ke-78 adalah momentum merefleksikan semangat dan cita-cita para pendahulu. Program Koperasi adalah semangat dan cita-cita negara ini didirikan. Tujuannya adalah adil dan makmur sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat.

“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Insya Allah bisa terwujud akhir tahun ini. Jawa Timur lebih cepat, harus jadi pilot project dan contoh bagi daerah lainnya. Tahun ini adalah kebangkitan koperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim karena peringatan hari koperasi ke-78 bisa diselenggarakan di Bojonegoro. “Terima kasih Bojonegoro dipercaya menjadi tempat peringatan hari koperasi ke-78 di Jatim. Ini sebuah kebanggaan tersendiri,” ucapnya. [bed.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru