Perkuat Literasi Masyarakat, Disperpusip Jatim Kembangkan Perpustakaan dan Museum Digital
Oleh:
Rendy Agung Prakoso, Surabaya
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur mengadakan puncak Acara Gebyar Literasi 2024 dengan memberikan penghargaan dan lauching inovasi baru.
Gebyar Literasi tahun ini bertajuk “Pesona Literasi Jawa Timur”. Acara yang diadakan untuk menyemarakkan hari kunjung perpustakaan (HKP) dan menyongsong hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir menyaksikan perwakilan Komando Pendidikan Doktrin dan Latihan AL Kolonel Hari Sulistyo, Ketua IKAPI Jatim Fathul Anam, Direktur Wisma Jerman Mike Neuber, perwakilan Disperpusip Kabupaten/Kota se Jatim serta para Pustakawan Ahli Utama (Pustama) di lingkungan Disperpusip Jatim.
Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi, menjelaskan tujuan diadakan Acara Gebyar Literasi 2024 ialah mengenalkan literasi khususnya perpustakaan kepada masyarakat luas.
“Literasi artinya luas, terutama 5 panca indra kita optimalkan seperti Mata, Telinga, Kulit, Hidung, Lidah, terlihat semua kegiatan kita buat tidak lepas dengan 5 panca indra tersebut” jelasnya.
Selain pemberian penghargaan terhadap pemenang lombah, juga ada lauching inovasi dari Disperpusip Jatim, seperti PERCOYO, dan PAPERKERTAS.
“kita Disperpusip Jatim juga launching beberapa inovasi terbaru, seperti Perpustakaan Kagem Moco Mlebet Griyo (PERCOYO) yaitu perpustakaan digital yang kita berikan secara gratis ke masyarakat dan Pameran Perpustakaan Kearsipan Berkualitas (PAPERKERTAS) yaitu kita sebuah pameran secara tematik” tutur Tiat.
Selanjutnya Tait mengatakan selain 2 inovasi tersebut kita juga memiliki museum pustaka modern sejarah berbasis teknologi digital, Galeri Majapahit dan Wali Limo.
“sSebagai sarana edukasi masyarakat Galeri Mojopahit dan Wali Limo ini, persiapan cukup panjang melibatkan banyak ahli dalam proses pembuatanya” ungkapnya.
Pengunjung bisa melakukan tur literasi sejarah khazanah peradaban Jawa Timur, terdapat macam kitab-kitab keraton hingga setidaknya artefak kuno masa kerajaan tersimpan rapi.
“Literasi sejarah ini dilengkapi dengan digital voice maupun visualisasi apik, Galeri tersebut terbuka untuk umum dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu” sampainya.
Kepala Disperpusip Jatim Target utama kami ialah meningkatkan minat baca masyarakat Jawa Timur dan meningkatkan kunjungan masyarakat Jatim untuk ke perpustakaan.
“Tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jatim semakin meningkat, berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI), TGM masyarakat Jatim tahun 2024 mencapai 69,78 persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 68,54 persen. Sementara TGM nasional sendiri mencapai 63 persen pada 2022 dan 66,77 persen pada 2023, TGM Jatim saat ini berada di atas rata-rata nasional, dalam kondisi ini terjadi tren kenaikan minat bacanya” ujarnya.
Acara Gebyar Literasi 2024 juga dihadiri oleh Asisten III Sekdaprov Jatim, Akhmad Jazuli, yang merasa bersukur bisa datang di acara tersebut.
“Saya bersukur menyasikan gebyar literasi ini, karena ini acara puncak Gebyar Literasi 2024 ini berbagai macam kealihan ditampilkan, tidak hanya karya tulis tetapi kesenian juga” paparnya.
Jazuli berharap masyarakat membaca, melihat Berkunjung di kantor Disperpusip Jatim karena banyak pengetahuan yang kita didapat.
“Disperpusip Jatim bukan sekedar kantor tapi di sini banyak ilmu wisata sejarah dan Kebudayaan, tidak perlu jauh-jauh Mendatangi lokasi sejarah tersebut, di sini juga bisa merasakan kemegahan Kerajaan Majapahit dan ke sejarah Wali 5, sangat lengkap berharap masyarakat bisa memanfaatkan ini” pungkas Jazuli. [gat]
