Pelatihan manajemen keuangan dan digital marketing bagi Kelompok Asuhan Mandiri Seger Waras di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat, 19 Juli 2024.
Sidoarjo, Bhirawa.
PT PGN Tbk Sales and Operation Region III (SOR III) mengadakan pelatihan manajemen keuangan dan digital marketing bagi Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) Seger Waras. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas kelompok di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pelatihan ini diadakan pada Jumat, 19 Juli 2024 dengan harapan anggota kelompok mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar produk mereka serta mengelola keuangan usaha secara lebih efektif. Materi pelatihan mencakup strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial untuk bisnis, serta dasar-dasar manajemen keuangan yang esensial untuk keberlanjutan usaha.
“Manajemen keuangan dan pemasaran digital adalah hal yang saling berhubungan bagi pengusaha khususnya di era digital yang massif saat ini. PGN ingin mengadakan kegiatan yang membantu Kelompok Asman Seger Waras agar dapat beradaptasi dengan teknologi, sehingga bisa terampil meningkatkan usaha melalui peningkatan strategi pemasaran digital,” ujar Area Head PGN SOR III Sidoarjo Mohammad Makki Nuruddin.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mendapatkan ilmu tidak hanya tentang peningkatan bisnis dan inovasi melalui pemasaran digital. Namun juga bagaimana menikmati manfaat finansial dari pemasaran digital dengan cerdas dan bijak.
Sesi pelatihan dipandu oleh Muhammad Farkhan, A.Md.T. sebagai pemateri digital marketing dan Rizqon Abdillah, S.E. sebagai pemateri manajemen keuangan. Kedua pemateri menekankan pentingnya kedua materi dalam pengembangan kelompok di era digital ini.
“Tujuan promosi itu untuk memperkenalkan produk, bukan untuk mendapatkan secara instan,” ujar Farkhan dalam sesi pelatihan untuk menguatkan semangat kelompok Asman. Rizqon juga menambahkan, “Ketahuilah hal terbesar dari beberapa faktor gagalnya bisnis untuk pengusaha pemula bukan karena tidak memiliki pasar, melainkan karena masalah pembukuan yang tidak terkelola dengan baik.”
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh anggota Kelompok Asman Seger Waras dan perwakilan dari desa setempat. “Pelatihan ini bisa jadi salah satu jawaban untuk permasalahan yang kami hadapi, terutama terkait manajemen keuangan yang sering boncos,” ujar Isna, salah satu anggota kelompok.
Melalui program TJSL ini, PT PGN SOR III berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tambak Kalisogo. Selain pelatihan, PT PGN SOR III juga berencana mengadakan program pendampingan lanjutan untuk memastikan implementasi materi pelatihan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. (hel.kus).