28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

PT PGN Komitmen Turunkan Emisi Karbon Dikisaran Angka 24.861 Ton CO₂e

Aktivitas karyawan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina

Jakarta,Bhirawa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina semakin membuktikan wujud komitmennya terhadap pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060. Realisasi penurunan emisi PGN menunjukkan tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023, PGN berhasil menurunkan emisi sebesar 598,39 ton CO₂e, kemudian meningkat menjadi 29.722 ton CO₂e di 2024.

Hingga Agustus 2025, angka penurunan emisi telah mencapai 24.861 ton CO₂e, atau melampaui target komitmen perusahaan hingga 19,7%, dan diproyeksikan terus bertambah hingga akhir tahun.

Capaian ini menegaskan keseriusan PGN dalam upaya dekarbonisasi, sekaligus memperkuat perannya sebagai penyedia energi transisi. Tren positif tersebut juga mencerminkan efektivitas strategi dekarbonisasi yang dijalankan PGN, termasuk efisiensi operasional, optimalisasi pemanfaatan gas bumi, serta pengembangan inisiatif energi bersih.

“Realisasi penurunan emisi PGN yang melampaui target menunjukkan bahwa langkah strategis perusahaan terbukti memberikan dampak langsung terhadap pencapaian dekarbonisasi Pertamina Group,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, Selasa (7/10/2025).

Komoditas utama PGN, yakni gas bumi, memegang peran penting dalam penurunan emisi ini. Gas bumi dikenal sebagai energi yang karakteristiknya lebih bersih dibandingkan energi fosil lainnya. Sebagai energi transisi menuju masa depan yang lebih hijau, optimalisasi pemanfaatan gas bumi dilakukan melalui program jaringan gas rumah tangga (jargas), perluasan bahan bakar gas (BBG) dan infrastruktur beyond pipeline, serta pengembangan biomethane dari organic waste.

Berita Terkait :  Mas Adi Optimis Menang di Atas 70 Persen di Pilwali Kota Pasuruan

“Proyek biomethane merupakan inisiatif strategi perusahaan dengan membangun sinergi transformasi energi, pangan, dan udara. Melalui proyek ini, PGN memanfaatkan limbah agrikultur seperti sawit, jerami, dan kotoran hewan, yang kemudian dijadikan biogas. Setelahnya, biomethane diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi yang ada,” lanjut Mirza.

Proyek biometana berpotensi menurunkan penurunan emisi sekaligus mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah organik. Dengan demikian, hal ini dapat mendorong pertumbuhan transformasi pangan dan penyaluran energi bersih ke konsumen, yang diharapkan mampu menjadi alternatif energi hijau.

PGN akan terus mengembangkan berbagai inisiatif yang dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Perusahaan berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada perubahan iklim, namun juga pada seluruh aspek pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG). (bas,ira.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru