24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Program Desa Smart Farming Konservasikan Toga hingga Pembuatan Produk Telang Blossom Tea

Lamongan, Bhirawa
Program Desa Smart Farming yang digalakkan kampus Universitas Islam Darul Ulum Lamongan sukses mengkonservasi tanaman obat keluarga (Toga) menjadi sebuah produk Tea.

Melalui Mahasiswanya yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Konservasi dan pengelolaan tanaman obat keluarga (TOGA) diajarkan ke berbagai kalangan, termasuk ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Banjarejo.

“Tentunya target kami ingin meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah bunga telang, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai tanaman hias, menjadi produk teh herbal bernilai jual tinggi,” ujar Nurul Yaqin, Kordinator KKN Desa Banjarejo, Minggu (4/8/2024).

Dijelaskanya, Proses pelatihan mencakup teknik budidaya, pengeringan, hingga menjadi teh bunga telang yang siap dikonsumsi sekaligus tahan lama.

Pentingnya memanfaatkan taman Toga desa yang sebelumnya kurang dikelola secara maksimal. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat selama masa KKN, tetapi juga berkelanjutan dan dapat berkembang lebih baik ke depannya,” jelasnya.

Pelatihan tersebut disajikan secara lengkap, mulai dari sesi materi dan praktik langsung. Termasuk teknik branding produk yang mencakup pembuatan logo, kemasan, serta strategi pemasaran. Peserta, terutama ibu-ibu PKK, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap tahap pelatihan.

Dosen Pembimbing Lapangan, Diana Zuschaiya juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. “Upaya mahasiswa yang kreatif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan bunga telang. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan cara membuat produk, tetapi juga bagaimana memasarkan produk tersebut,” katanya.

Berita Terkait :  Polisi Temukan Penampungan TKI Ilegal di Wlingi Kabupaten Blitar

Respon positif jiga datang dari peserta, Salah satunya Sri Rahayu, perwakilan ibu PKK Desa Banjarejo, yang menyampaikan terima kasih atas ilmu yang diberikan.

“Dengan pelatihan ini, kami mendapatkan pengetahuan baru tentang cara membuat kemasan yang baik dan cara memasarkan produk. Selain itu, kami juga memahami manfaat dari bunga telang,” ungkapnya.

Selain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa. Pelatihan yang digelar juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru melalui produk Telang Blossom Tea yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi. [aha.yit.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img