Diganti Kredit Bergulir Bunga Ringan
Sidoarjo, Bhirawa.
Program hibah Kredit Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) untuk para UKM, di era Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali (AMA), pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD tahun 2024 ini akan dihentikan, dan mekanismenya akan dirubah menjadi kredit usaha bergulir.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi SH, usai penanda tanganan Raperda perubahan PAK 2024 menjadi Perda PAK APBD 2024, Jum at (3/8) akhir pekan lalu, dalam rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo membenarkannya. “Kita ganti mekanismenya menjadi dana bergulir, tidak sekedar hibah, supaya ada rasa tanggung jawab mengembalikan lagi, meski dengan bunga yang sangat kecil, sehingga ringan dalam cicilannya,” kata Subandi.
Dirinya tidak ingin bila program hibah itu, hanya digunakan untuk sekedar bagi-bagi saja, kemudian tidak digunakan lagi untuk tujuan yang diharapkan oleh Pemerintah, yakni pemberdayaan UKM di Sidoarjo. Menurut pendapat dirinya, bantuan hibah yang diberikan oleh Pemerintah untuk pemberdayaan UKM itu, memang ada yang digunakan sesuai tujuannya agar usahanya semakin berkembang.
Tetapi juga ada yang digunakan tidak semestinya. Misalnya hanya diterima dan selesai. Tidak lagi digunakan untuk tujuan yang diharapkan oleh Pemerintah. “Kita tidak ingin bila program hibah itu, digunakan untuk sekedar bagi-bagi uang saja, kemudian tidak digunakan untuk tujuan yang diharapkan Pemerintah, baik Pusat dan daerah dalam pengembangan UKM di Sidoarjo,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo, M.Mahmud SH, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, program hibah KURMA yang sebelumnya ditangani oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo itu, nanti akan ditangani oleh BPR Delta Artha Sidoarjo, BPR nya Pemkab Sidoarjo.
Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, dalam kesempatan itu membenarkan program dana hibah KURMA, nanti akan ditangani oleh BPR Delta Artha dengan mekanisme kredit cicilan dengan bunga ringan, sebesar 2% pertahun. “Sangat ringan sekali, semoga bisa dimanfaatkan oleh semua UKM di Kabupaten Sidoarjo,” katanya.[kus.ca]
