27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Program “1.000 Event” Kota Malang Berbuah Penghargaan Inovasi Pariwisata Kreatif


Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang bertajuk “Kolaborasi dan Harmoni Menggapai Asta Cita untuk Negeri” yang digelar di The Ritz-Carlton Jakarta akhir pekan kemarin, Kota Malang berhasil meraih penghargaan Excellence in Urban Creative Tourism Activation.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan inovasi Kota Malang dalam mengembangkan potensi pariwisata kreatif perkotaan.

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan nasional adalah Program 1.000 Event, hasil kolaborasi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat-mulai dari pemerintah daerah, komunitas kreatif, pelaku seni, UMKM, hingga sektor pariwisata-untuk menyelenggarakan ribuan kegiatan sepanjang tahun.

Agenda yang dikemas beragam ini mencakup festival budaya, pameran kreatif, konser musik, kuliner, kegiatan edukatif, hingga olahraga bertema sport tourism. Program tersebut tidak hanya memperkuat identitas Malang sebagai kota kreatif dan ramah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

“Ini adalah keberhasilan bersama saya dan Mas Wakil Wali Kota untuk membawa nama Kota Malang lebih dikenal luas,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat usai menerima penghargaan.

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Program 1.000 Event terbukti mampu meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menciptakan multiplier effect bagi warga, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun pemberdayaan komunitas lokal.

Berita Terkait :  Bupati Mas Rusdi Paparkan Pembangunan Baru Kabupaten Pasuruan di Raperda RPJMD 2025-2029

Wali Kota Wahyu menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kota kreatif. Ia berharap inovasi berbasis kebersamaan seperti Program 1.000 Event terus mendapat dukungan dan apresiasi karena terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Inovasi yang lahir dari kolaborasi akan selalu relevan, karena berangkat dari kebutuhan dan potensi warga sendiri,” tegasnya.

Selain keberhasilan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Wali Kota Wahyu juga menyinggung arah pembangunan jangka menengah Kota Malang. Ia mengungkapkan bahwa Kota Malang masuk dalam dua usulan rancangan 50 Kota Prioritas Nasional 2025-2029 yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, yakni sebagai Kota Metropolitan dan Kota Pendidikan.

“Meski jumlah penduduknya di bawah satu juta jiwa, jumlah mahasiswa di Malang hampir setara. Totalnya sekitar 1,5 juta jiwa bermukim di kota ini,” jelas Wahyu.

Dengan status calon kota metropolitan, Pemkot Malang berharap adanya dukungan pendanaan dari APBN untuk mempercepat penyelesaian persoalan infrastruktur, seperti banjir, kemacetan, dan pengelolaan sampah.

“Kami akan memanfaatkan anggaran sebaik mungkin, didukung optimalisasi APBD, demi meningkatkan kualitas hidup warga,” pungkasnya.

Melalui penghargaan Excellence in Urban Creative Tourism Activation, Kota Malang kian mempertegas posisinya sebagai kota kreatif yang berdaya saing dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Inovasi berkelanjutan seperti Program 1.000 Event menunjukkan bahwa kreativitas warga dapat menjadi motor penggerak utama pembangunan ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan. [mut.gat]

Berita Terkait :  Kapolda Jatim Kukuhkan Satgas Sentot Prawirodirdjo, Perkuat Sinergi Keamanan Jelang 1 Suro di Madiun

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru