Dorong Kacabdin Inovatif Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Wilayahnya
Dindik Jatim, Bhirawa
Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur tengah diperkuat. Salah satunya melalui program profiling kompetensi. Usai menyasar kepala SMA/SMK dan SLB negeri di Jawa Timur, ditahap akhir pelaksanaan profiling, Selasa (23/7), juga menyasar Kepala Cabang Dinas Wilayah.
Menggandeng Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kegiatan profiling kompetensi ini, dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja 23 kepala cabang dinas pendidikan wilayah di Jawa Timur.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan, adanya profiling kompetensi ini sebagai dasar untuk melihat potensi dari 23 kepala cabang dindik wilayah. Di samping itu juga mencari potensi-potesi aparatur sipil negara (ASN) yang kapabel untuk dapat memimpin di wilayah cabang dinas yang sangat kompleks permasalahannya. Sehingga perlu ada penanganan yang sangat baik dari figur pemimpin di cabang dinas wilayah.
“Persoalan kompleks yang sering dihadapi Kacab wilayah terkait koordinasi di wilayahnya baik dengan kepala sekolah, pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya. Namun, yang terpenting, bagaimana Kacabdin memiliki visi dan inovasi serta kreatifitas di dalam kepemimpinannya. Hal ini perlu dimiliki setiap kacabdin agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik lagi,” jelas Pj Wali Kota Batu ini.
Aries menegaskan, yang tak kalah penting program-program sekolah dan kurikulum pendidikan dapat berjalanan sesuai aturan yang berlaku termasuk bagaimana menggerakkan guru agar lebih kreatif dalam mewujudkan kurikulum merdeka belajar.
Sementara itu, secara teknis Aries menjelaskan profiling kompetensi ini dilaksanakan melalui mekanisme evaluasi yang objektif dan berbasis data untuk menilai kinerja kepala cabang. Hal ini menurutnya penting untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai kemampuan dan kontribusi selama menjalankan tugas.
“Tahun ini ada empat Kacabdin yang akan pensiun. Satu sudah purna. Nah, profiling kompetensi ini juga akan kami gunakan sebagai dasar pemetaan penempatan nantinya. Sebab melalui profiling kompetensi ini juga dapat diidentifikasi kekuatan dan area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk setiap kacabdin, sehingga mereka dapat meningkatkan efektivitas kinerjanya,” jelas Aries.
Pria kelahiran Makassar ini berharap, melalui profiling kompetensi kacabdin lebih bertanggung jawab dalam mencapai target dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Ditambahkan, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Jatim, Ety Prawesti dalam profiling kompetensi ini, pihaknya menggunakan berbagai metode evaluasi yang objektif dan terpercaya. Tim penilai telah disiapkan untuk menjalankan tugas dengan integritas penuh dan profesional. Sehingga hasil evaluasi ini benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Selain diikuti 23 Kacabdindik Wilayah, Ety juga menyebut kegiatan ini diikuti pejabat eselon 4 sebanyak enam orang, pengawas sekolah sejumlah tiga orang, dan kepala sekolah empat orang. [ina.fen]