25 C
Sidoarjo
Friday, January 17, 2025
spot_img

Produksi Tebu di Kabupaten Malang Meningkat Capai 4,2 Juta Ton

Kab Malang, Bhirawa
Wilayah Kabupaten Malang merupakan daerah di Jawa Timur (Jatim), yang memiliki lahan tanam tebu sangat luas. Sehingga wilayah tersebut menjadi salah satu komoditas utama di kabupaten setempat. Sedangkan produksi tebu yang dihasilkan petani Kabupaten Malang, tidal kesulitan dalam menjual tebu. Karena di Kabupaten Malang ini terdapat dua Pabrik Gula (PG), seperti PG Kebonagung yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji dan PG Krebet Baru di wilayah Desa Krebet, Kecamatan Bululawang.

Sedangkan kedua PG tersebut tidak satu grup, karena untuk PG Kebonagung milik PT Kebon Agung, dan untuk PG Krebet Baru milik PG Rajawali I. Sehingga dengan adanya dua PG di Kabupaten Malang, maka petani tebu kesulitan dalam menjual hasil produksinya tidak kesulitan. Namun, ada beberapa petani tebu menjual hasil produksinya di luar Kabupaten Malang, Salah satunya dijual ke PG yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo hingga ke Kabupaten Probolinggo.

Menurut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Avicena Medisica Sani Putera, Kamis (19/12), kepada wartawan, bahwa berdasarkan data DTPHP Kabupaten Malang, total lahan pertanian di Kabupaten Malang saat ini mencapai 161 ribu hektare. Dan untuk luas lahan tebu mencapai

47 ribu hectare, atau sebesar 29,19 persen dari total lahan pertanian di Kabupaten Malang. Sedangkan untuk produksi tebu pada 2024 ini meningkat hingga mencapai 4 persen. Dan untuk produksi tebu sebelumnya mencapai 4,1 juta ton, namun kini ada peningkatan produksi mencapai 4,2 juta ton.

Berita Terkait :  KPU Kabupaten Blitar Temukan Anggota PPK Ikut Kampanye

Selain itu, dia katakan, untuk luasan lahan tanam tebu pada 2024 ini naik. Dari yang sebelumnya 44 ribu hektare menjadi 47 ribu hektare. Meski ada peningkatan luasan tanaman tebu, DTPHP tetap berupaya untuk meningkatkan produksi tebu, salah satunya melalui rawat ratun dari tebu maupun bongkar ratun. Artinya, ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara bersamaan. “DTPHP Kabupaten Malang terus memaksimalkan produksi tebu yang sudah ada. Dan untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya ada demplot atau demonstration plot tebu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur,” jelasnya. [cyn.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img