Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggolah limbah organic menjadi produk arang briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Produk bernama ‘Wowone’ dihasilkan Tim Chaanakya melalui Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) 2024, Mereka mengolah bonggol atau tongkol jagung yang mereka dapat dari Desa Wonorejo, Sambeng, Lamongan. Tim Chaanakya terdiri dari 10 mahasiswa Vokasi; Muhammad Fahmi Assidiqi (D-4 Teknik Listrik); Dina Hariyanti (D-4 Manajemen Informatika); Syafirda Azmi Aulia (D-4 Tata Busana); Mey Surya Mada (D-4 Tata Busana); Ahmad Fauzi Almurtadho (D-4 Teknik Listrik). Rabu, (23/4)
Anggota Tim Chaanakya Muhammad Fahmi Assidiq mengatakan bahwa Penduduk Desa Wonorejo mayoritas sebagai petani, komoditas berupa jagung dan padi, luas area yang ditanami jagung mencapai 245,30 hektar, dan biasanya masyarakat menanam jagung dua hingga tiga kali dalam setahun, dan hasil pertanian tersebut menghasilkan limbah bonggol jagung yang sangat melimpah, yang sering dibuang atau dibakar oleh petani pada musim hujan limbah tersebut dapat berserakan di jalan-jalan.
“Limbah bonggol jagung sangat banyak, kalau musim hujan sampai berjamur dan merusak pemandangan lingkungan, dari situ tim kami cari cara untuk mengolahnya menjadi produk berdaya guna dan berdaya jual,” jelasnya.
Lanjut Fahmi menjelaskan produk ‘Wowone’ memiliki keunggulan tersendiri yaitu tanpa asap, tanpa bahan kimia, dan tidak menimbulkan percikan api dan riket tahan lama dibandingkan produk sejenis lainnya.
“Bisa digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan, pemakaiannya pun mudah, Letakkan briket ke dalam wadah, lalu bakar dan siap digunakan selama lebih kurang satu jam,” tutur Fahmi.
Sementara itu, Pembina Tim Chaanakya Firman Yasa Utama mengapresiasi hasil produk para mahasiswa, karena dari produk ‘Wowone,’ BEM Fakultas Vokasi meraih penghargaan Pelaksana Pengabdian Terbaik dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Kemendiktisaintek pada 2024.
“Produk ‘Wowone’ merupakan hasil dari implementasi program kerja pemberdayaan masyarakat termasuk inovatif, berkelanjutan, dan berdampak, sehingga berbuah penghargaan di level nasional,” paparnya.
Firman menambahkan produk Arang briket ‘Wowone’ berhasil dipasarkan di daerah Lamongan dan sekitarnya. Nanti kedapnya tim terus mengembangkan produk tersebut termasuk meningkatkan kapasitas produksi serta menerapkan strategi pemasaran yang efektif. [ren.wwn]