Bojonegoro, Bhirawa.
Prodi agribisnis adalah salah satu prodi favorit di Universitas Bojonegoro (Unigoro). Banyak hal yang bisa dipelajari di prodi tersebut. Terutama mengintegrasikan konsep bisnis dan pertanian.
Dekan Fakultas Pertanian Unigoro, Ir. Darsan, M.Agr., menuturkan, mahasiswa-mahasiswi Prodi Agribisnis Unigoro tidak hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga manajemen bisnis untuk sektor pertanian dan peternakan.
“Ada beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan bisnis. Contohnya ekonometrika, pengantar ilmu ekonomi, dan ekonomi mikro. Jadi mahasiswa bisa menyusun strategi pemasaran hasil tani sekaligus memrediksi harga jualnya, kapan naik dan kapan turun. Selain itu, kami juga membekali mata kuliah yang berkaitan dengan on farm atau budidaya pertanian,” tuturnya, Kamis (29/8).
Prodi Agribisnis Unigoro mewajibkan setiap mahasiswanya menjalani praktik kerja lapangan (PKL) atau magang mulai semester dua. Darsan mengungkapkan, Fakultas Pertanian Unigoro telah menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, lembaga swasta, dan perusahaan terkait lokasi pemagangan.
“Yang terbaru, kami menjalin MoU dengan Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Holtikultura (PHPTPH) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Hikmah Farm Kediri. Nah, magang ini biasanya dilakukan ketika libur semester. Jadi masa liburannya mahasiswa diisi dengan kegiatan produktif. Sekaligus untuk mengasah hardskill dan softskill di lapangan,” ungkapnya.
Latar belakang mahasiswa yang berkuliah di Prodi Agribisnis Unigoro beragam. Mulai dari putra-putri petani, penyuluh pertanian lapangan, hingga perangkat desa. Tahun ini, Prodi Agribisnis Unigoro juga menyelenggarakan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A.
“Manfaat pekerja mengikuti program RPL Tipe A Unigoro banyak sekali. Di antaranya untuk mendalami ilmu dan belajar lebih praktis, serta menunjang karir untuk ke depannya. Karena ada syarat-syarat khusus untuk bisa naik pangkat, salah satunya latar belakang pendidikan harus sarjana,” terang Darsan.
Lulusan Prodi Agribisnis Unigoro juga memiliki prospek kerja yang beragam. Seperti penyuluh pertanian, agronomis, pengusaha, PNS, perangkat desa, akademisi, dan sebagainya. Beberapa alumni Prodi Agribisnis Unigoro kerap dihadirkan untuk mengisi kuliah praktisi.
Salah satunya Usman Arifin, SP., alumni yang kini menjadi territory manager area Jawa Timur di PT. Bayer. Darsan menambahkan, lembaganya juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk penyerapan tenaga kerja lulusan.
“Ada Agricon, Syngenta, Bayer, dan perusahaan lainnya. Kami membuka peluang bagi lulusan Prodi Agribisnis Unigoro untuk berkarir di industri agrochemical. Ini terbukti dari banyaknya alumni yang tersebar di berbagai perusahaan,” imbuhnya.
Beberapa waktu terakhir, civitas akademika Fakultas Pertanian Unigoro selalu hadir di car free day (CFD) Alun-alun Bojonegoro untuk memromosikan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unigoro. Uniknya, mereka juga membagikan bibit-bibit tanaman gratis kepada para pengunjung.
PMB Unigoro dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00 sampai 15.00 WIB di Gedung Rektorat Unigoro. Atau daftar setiap saat via online di www.pmb.unigoro.ac.id . (bas.hel)