26 C
Sidoarjo
Friday, February 21, 2025
spot_img

Potensi Design Grafis Kota Malang Tembus Tingkat Nasional

Kota Malang, Bhirawa
Industri kreatif Kota Malang terus berkembang. Salah satunya adalah design grafis. Prestasi para desainer grafis dari Kota Malang meroket ke tingkat nasional.

Dimas Fakhrudin, yang merupakan Ketua Asosiasi Designer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang karyanya mampu menembus lima besar nominasi sayembara logo Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah bersaing dengan 500 karya lain dari seluruh Indonesia.

Dimas menyebutkan, perkembangan ekosistem desain grafis berkembang pesat di Kota Malang. Potensi di bidang desain grafis ini juga seakan tidak pernah ada habisnya, sebab kebutuhan untuk desain grafis akan selalu hadir dari berbagai bidang industri.

Menurutnya kondisi ini menjadi pemicu munculnya potensi-potensi baru dari bidang desain grafis dan membuatnya terus eksis dan berkelanjutan.

“Peluangnya sangat besar, karena desain akhirnya akan selalu bisa menjadi katalis bagi kebutuhan industri apapun,” tuturnya, Kamis (30/1).

Karena lanjut dia, bidang desain akan selalu dibutuhkan, dan para pelakunya juga akan terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar atau masyarakat.

Dosen DKV Vokasi Universitas Brawijaya (UB) ini lebih lanjut menyampaikan, saat ini demografi desainer grafis di Kota Malang bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Antara lain, orang yang bekerja sendiri sebagai desainer grafis freelance, yang bekerja sebagai in-house designer di studio desain, agency, perusahaan, maupun sebagai studio owner.

Berita Terkait :  JPU Kejari Kota Batu Hadirkan Saksi dalam Sidang Perkara Tipikor Puskesmas Bumiaji

Meski saat ini belum ada satu wadah yang menghubungkan para desainer grafis di Kota Malang yang terkumpul dalam berbagai komunitas, akan tetapi semangat guyub dan kolaborasi yang kental tetap mampu mendorong lahirnya inisiasi dan karya dari para desainer grafis itu.

“Banyak inisiasi lintas ekosistem yang muncul dengan melibatkan teman-teman desain grafis sebagai salah satu kolaboratornya. Sebut saja Pasar Santai, kemudian Grebek Studio oleh komunitas Malang Creative Author, Kumpul Obek oleh ADGI Malang, dan juga kolaborasi dengan pihak akademisi,” tuturnya.

Tidak hanya dengan para pelaku desain grafis dan industri kreatif lainnya, sinergi dan kolaborasi juga dilakukan para desainer grafis tersebut dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Beberapa karya dan event yang berhasil diselenggarakan melalui kolaborasi itu diantaranya, perancangan maskot Kota Malang, perancangan identitas visual HUT Kota Malang, redesain kemasan UMKM melalui kegiatan Festival Mbois, dan beberapa kolaborasi lainnya.

“Kami melihat Pemkot Malang sangat mendukung perkembangan desain grafis di Kota Malang, terbukti dengan beberapa kali kolaborasi yang dilakukan dengan ADGI Chapter Malang di beberapa kesempatan. Harapannya memang bisa lebih mengenalkan lagi tentang dunia desain terhadap lingkup masyarakat yang lebih luas lagi,” tutupnya.

Pada kesempatan terpisah, Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang sudah tidak diragukan kembali.

Berita Terkait :  Hari ini Angkutan Gratis untuk Pelajar di Bojonegoro Mulai Beroperasi

“Malang Creative Centre (MCC) satu di antara manifestasi komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif, yang itu (ekraf, red) juga menjadi perhatian Pemerintahan Presiden Prabowo, ” ujar Iwan Kurniawan.

Ditambahkan Iwan khusus berkaitan dengan sub sektor desain grafis, animasi dan game serta yang terbaru pengembangan AI, Kota Malang dinilainya memiliki keunggulan tersendiri. Oleh karenanya, pihaknya mengapresiasi inisiasi kreatif sebagaimana dipelopori oleh ADGI Chapter Malang. [mut.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru