Kota Batu,Bhirawa
Warga pedesaan di Kota Batu diajak memanfaatkan pekarangan rumah agar menghasilkan bahan pangan secara mandiri dan ramah lingkungan. Hal ini diinisiasi Kapolsek Bumiaji, AKP G Windu Hadi bersama Dinas Pertanian bersama Dinas Pertaniab Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu dengan menggelar Edukasi Pengelolaan Pekarangan Lestari di Cafe Ubi yang ada di Desa Pandanrejo Kota Batu, Kamis (12/12). Dan kali ini yang menjadi sasaran adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera Desa Pandanrejo.
Pemberian pengetahuan dan praktik pengelolaan pekarangan rumah ini melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Pandanrejo, dan Babinsa Koramil Bumiaji. Mereka melakukan pendampingan kepada KWT Sejahtera Pandanrejo dalam melaksanakan praktek dari materi yang diberikan. “Dengan memberikan edukasi ini dijarapkan dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat, khususnya di Desa Pandanrejo,” ujar Windu Hadi, Kamis (12/12).
Ia menjelaskan melalui program ini pihaknya ingin masyarakat, terutama petani dapat memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal. Dan dengan kegiatan tersebut, masyarakat tidak hanya mendapatkan hasil panen yang sehat dan organik, tetapi juga bisa berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan di wilayahnya.
Kegiatan ini berfokus pada program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Di dalamnya terdapat materi cara pembuatan pupuk padat, pupuk cair, dan pestisida organik. Dan kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Apalagi ini bertujuan untuk mendukung program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan.
Ditegaskan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata SH SIK MSi bahwa untuk mengoptimalkan program ini dibutuhkan adanya sinergitas antara jajaran Polres Batu, instansi terkait, dan masyarakat. Kapolres berharap program ini dapat menciptakan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pertanian organik.
“Kami sangat mendukung upaya seperti ini, di mana aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat bisa bersatu dalam satu tujuan bersama. Harapan kami, program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kota Batu dan sekitarnya untuk turut bergerak menciptakan ketahanan pangan berbasis komunitas,” jelas Andi Yudha.
Diketahui, KWT Sejahtera Pandanrejo merupakan penerima manfaat dari kegiatan ini. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya pendampingan yang dilakukan Polres dan Distan KP Kota Batu. “Saya kini lebih percaya diri dalam mengelola pekarangan dan menghasilkan pupuk serta pestisida organik secara mandiri,” ujar Rohmah, salah satu peserta edukasi
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharaplan Desa Pandanrejo dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan Pekarangan Pangan Lestari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga melalui hasil pertanian yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan.[nas.ca]
