Surabaya, Bhirawa
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Rajasa Surabaya diwarnai kedatangan anggota Polisi, Rabu (16/7) Kedatangan personel Sat Samapta Polrestabes Surabaya ini melainkan untuk megedukasi para siswa tentang bahaya kenakalan remaja.
Dipimpin Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, edukasi dan sosialisasi ini demu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib dan terbebas dari pengaruh negatif. Sehingga sosialisasi dari petugas Kepolisian ini sangat penting bagi siswa siswi baru SMK Rajasa Surabaya.
”Sosialisasi ini merupakan komitmen dan upaya kami untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib dan kondusif bagi masa depan generasi penerus bangsa,” kata AKBP Erika.
Komitmenya juga terkait pendampingan kepada siswa siswi agar terhindar dari kenakalan remaja maupun gangster. Diterangkannya, masa remaja adalah periode krusial yang menentukan arah hidup seseorang.
Dengan periode krusial itu, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pembekalan dan pemahaman yang tepat bagi pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Yaitu mengenai risiko pergaulan bebas, kekerasan jalanan, hingga aksi geng motor yang kini marak terjadi.
”Pesan kami kepada para pelajar agar menghindari kenakalan remaja. Jangan sampai masa muda rusak karena perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan diri sendiri serta orang lain,” pesannya.
Pamen Polri yang pernah menjabat Wakapolres Gresik ini berharap, dengan edukasi ini para siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif. Perubahan ini tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan sosialnya.
Sebab, edukasi dan sosialisasi ini menekankan pentingnya memilih pergaulan yang sehat. Serta menjauhi aktivitas yang mengarah pada pelanggaran hukum, yakni mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan produktif.
”Setiap tindakan ada konsekuensinya. Jadi, bijaklah dalam memilih pergaulan dan kegiatan. Fokus pada hal positif seperti belajar, mengembangkan bakat dan meraih cita-cita,” tutupnya. [bed.fen]


