25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polresta Batu Siapkan Pamapta Optimalkan Penanganan Bencana Hidrometeorologi

Personel Polresta Batu bersinergi dengan elemen lain melakukan pembersihan materia longsor di Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.

Kota Batu,Bhirawa
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Batu memberikan dukungan penuh terhadap penanganan bencana yang bisa muncul sewaktu waktu. Karena itu mereka siap berkolaborasi bersama seluruh elemen lain baik dari pemerintahan, masyarakat, dan lembaga kebencanaan. Untuk ituKapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata telah membentuk Pamapta untuk memastikan kesiapan Polres Batu untuk mengantisipasi sekaligus ikut dalam penanganan cepat kejadian bencana alam.

Andi menjelaskan bahwa Pamapta atau Patroli Pengamanan Pelayanan Terpadu telah resmi dibentuk di Polres Batu sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025 yang diterbitkan pada September 2025. “Surat Keputusan tersebut mengubah struktur organisasi pelayanan kepolisian di tingkat Polres dan Polsek dengan tujuan agar lebih presisi, adaptif, dan efektif,ā€ jelasnya, Rabu (13/11).

Adapun dalam menjalankan tugasnya, Pamapta memiliki lima fungsi utama. Yaitu, pelayanan kepolisian terpadu, koordinasi dan pengendalian bantuan dan pertolongan, dan memberikan pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi. Kemudian Pamapta juga memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, dan penyiapan registrasi serta pelaporan.

ā€œMelalui Pamapta dalam upaya penanganan bencana longsor dan banjir, dan dengan didukung Tim Inafis serta sejumlah fungsi kepolisian lain seperti Urkes , Samapta yang siap diterjunkan apabila terjadi bencana alam,ā€ jelas Andi.

Kemudian kesiapan personel di Polres Batu ini ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi lintas sektoral baik itu dengan Dinkes, BPBD, Kodim, komunitas Tagana, BMKG, komunitas pemerhati lingkungan dan volunteer lainnya. Dengan kordinasi yang optimal diharapkan bisa menjadi upaya preventif sekaligus deteksi guna mengetahui potensi terjadinya bencana alam.

Berita Terkait :  Wujudkan Sekolah Standar Nasional, Pemkab Madiun Revitalisasi Gedung Sekolah

Masyarakat yang menemukan tanda-tanda potensi bencana kini bisa segera melapor kepada nomer telephon bebas Pulsa 110 yang akan diteruskan ke Pamapta Polres Batu. Dan dari laporan yang diterima maka akan diambil respon cepat dalam melakukan mitigasi.

“Dengan langkah yang disiapkan diharapkan Pamapta bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keteraturan serta memberikan pelayanan yang Prima kepada masyarakat,ā€ tambah Kapolres.

Dalam penanganan bencana, Pamapta melakukan sinergi antar elemen yang ada di Kota Batu. Seperti penanganan dampak longsor yang terjadi di jalan Raya Mojokerto via Batu yang terjadi hari Sabtu (8/11) lalu. Tim Penanganan Bencana Polres Batu berkolaborasi dengan BPBD Kota Batu, Relawan Desa Sumberbrantas, dan masyarakat melakukan penanganan cepat dampak terjadinya tanah longsor.

Beberapa rumah warga Desa Sumberbrantas telah terdampak longsor. Di antaranya milik Kadir, Abdul Bari, dan Budiono. Selain rumah, lahan pertanian warga juga rusak setelah tanaman seperti wortel, bawang putih, bawang prei, brokoli, dan bit terendam material longsor.

Saat itu tim gabungan langsung bergerak melakukan pembersihan material longsor dan normalisasi saluran air. Mereka juga mengalihkan genangan sebagai langkah mencegah dampak yang lebih luas. Semangat kebersamaan inilah yang dibawa Pamapta Polres Batu dalam mitigasi fan penanganan cepat bencana yang saat ini terus mengancam selama cuaca ekstrem berlangsung.(nas.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru