Kapolres Taat memeriksa kendaraan bermotor yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2025 usai apel gelar pasukan.
Tulungagung, Bhirawa.
Polres Tulungagung akan melakukan sterilisasi gereja jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Ada sebanyak 106 gereja se-Kabupaten Tulungagung yang akan dilakukan sterilisasi,
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, usai gelaran Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 di halaman Mapolres Tulungagung, Jumat (19/12) sore, menyatakan akan melakukan sterilisasi gereja jelang perayaan Natal.
“Nanti kita pengamanan, baik sebelum, saat dan setelahnya,” ujarnya.
Menurut dia, pengamanan dan kelancaran aktivitas ibadah umat Kristiani saat perayaan Natal merupakan salah satu prioritas dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025.
“Ada sebanyak 106 gereja di 17 kecamatan. Dan hanya dua kecamatan saja di Kabupaten Tulungagung, yakni Kecamatan Tanggunggunung dan Sumbergempol yang tidak ada gerejanya,” ucapnya.
Kapolres Taat membeberkan jika dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 akan dilakukan tiga prioritas lainnya. Yakni keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), ketersediaan pangan dan stabilitas harga pokok serta upaya kemanan dan ketertiban masyarakat lainnya seperti penanganan bencana alam.
“Kenapa kamseltibcarlantas menjadi prioritas, karena di sepanjang Nataru pasti mobilitas masyarakat meningkat, seperti mudik dan lainnya. Termasuk berwisata di tempat-tempat wisaya. Pantai selatan Tulungagung akan menjadi favorit, nanti ada prioritas pengamanan di sana,” paparnya.
Sedang terkait ketersediaan pangan dan stabilitas harga pokok menjadi perhatian karena juga diperkirakan permintaannya meningkat
.”Sementara untuk bencana alam, kita siaga karena cutah hujan di bulan Desember masih menjadi puncak musim hujan seperti amant Kapolri,” tandasnya.
Menjawab pertanyaan, perwira menengah polisi ini akan menempatkan personel di empat kecamatan yang menjadi favorit pengunjung wisata pantai selama Nataru. Yakni di Kecamatan Besuki, Pucanglaban, Tanggunggunung dan Kalidawir. Utamanya, dalam memastikan pokdarwis di tempat wisata pantai melaksanakan imbaun keamanan pengunjung.
“Memartikan pokdarwis melakukan imbauan keselamatan terpasang agar pengunjung tidak melakukan tindakan berbahaya, seperti renang di titik yang berbahaya,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Kapolres Taat mengungkapkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 disiapkan sebamnyak 302 personel gabungan. Yakni dari polisi, TNI, Dishub dan Satpol Pemkab Tulungagung serta dari instansi terkait lainnya.
“Namun dalam pelaksanaannya, semua personle Polri dilibatkan, baik itu di tingkat Polres dan Polsek,” pungkasnya. (wed.hel)


