Tulungagung, Bhirawa.
Polres Tulungagung saat ini sudah menyiapkan personel untuk mengawal pasangan calon kepala daerah. Personel polisi ini akan melakukan pengawalan saat KPU Tulungagung sudah menetapkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati tersebut.
Kapolres Tulungagung, AKBP MohammadTaat Resdianto, usai acara gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tulungagung, Senin (19/8) sore, menyatakan sudah menyiapkan empat personel untuk satu calon. “Jadi setiap pasangan cabup dan cawabup mendapat pengawalan delapan personel polisi,” ujarnya.
Menurut dia, pengawalan khusus tersebut akan dilakukan saat KPU Tulungagung sudah menetapkan pasangan cabup/cawabup. “Kalau masih bakal calon belum ada pengawalan,” sambungnya.
Kapolres Taat selanjutnya membeberkan jika Polres Tulungagung selama 135 hari, yakni mulai tanggal 19 Agustus 2024 sampai 31 Desember 2024 melakukan operasi pengamanan Pilkada Tulungagung 2024. Termasuk saat pendaftaran pasangan cabup/cawabup pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024 mendatang.
“Ada sebanyak 4.294 personel yang akan melakukan pengamanan. Di samping dari polisi, juga ada dari TNI dan Pemkab Tulungagung utamanya personel Linmas yang akan berjaga di TPS,” paparnya.
Dalam gelar pasukan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tulungagung tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen deklarasi pilkada damai tahun 2024. Deklarasi ditandatangani di antaranya oleh pimpinan partai politik, perguruan pencak silat, organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa dan PWI Tulungagung.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang hadir dalam acara gelar pasukan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh Polres Tulungagung dalam pengamanan Pilkada Tulungagung 2024. “Hari ini dalam gelar pasukan bisa dilihat ada personel BPBD, Satpol PP, kemudian juga ada rumah sakit. Termasuk juga nanti disuport Linmas,” katanya.
Ia menyebut soal pengamanan Pilkada Tulungagung 2024, Pemkab Tulungagung akan mengikuti arahan dari Polres Tulungagung. Ini karena masalah pengamanan langsung dipimpin Polres Tulungagung. [wed.dre]
