25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Tanjung Perak Amankan Remaja Terlibat Bentrok


Surabaya, Bhirawa
Polsek Kenjeran bersama Unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan para remaja yang terlibat bentrokan di wilayah Surabaya Barat, yakni di Jl Kalilom Lor. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari video viral di media sosial, terkait bentrokan dua kelompok gangster.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menjelaskan, dalam video tersebut terdapat kelompok gangster saling menyerang menggunakan senjata tajam dan bom molotov. Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/9) sekitar pukul 01.00 WIB di JL Kalilom Lor Gang 3, Surabaya.

Dari kejadian itu, anggota turun ke lokasi kejadian video dan melakukan penyelidikan terkait video bentrokan tersebut. Di lokasi kejadian, Polisi menemukan barang bukti tiga bilah senjata tajam, satu busur panah dan dua pecahan botol bekas molotov.

“Dari hasil penyelidikan mengungkap adanya dua kelompok yang terlibat, yakni gangster SSTB sebagai pihak yang diserang, dan gangster All Star serta gabungan kelompok lain sebagai penyerang,” kata Iptu Suroto, Rabu (10/9).

Tidak hanya barang bukti, Suroto menjelaskan, anggota juga mengamankan sembilan remaja terduga terlibat bentrokan. Yaitu, lima di antaranya dari kelompok SSTB dan empat dari All Star. Dari penyelidikan, para pemuda ini usianya mulai 14 hingga 21 tahun. “Satu di antaranya ada yang masih berstatus anak di bawah umur, sehingga dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” jelasnya.

Berita Terkait :  Pertumbuhan Ekonomi Domestik Delapan Persen Jadi Proyeksi Target 'Gamang'

Suroto menambahkan, dari pengakuan salah satu pelaku berinisial FFM (18), aksi penyerangan ini dilakukan semata-mata untuk konten media sosial. Kelompoknya sengaja melempar molotov dan menyalakan kembang api ke arah gang tempat lawannya saat berkumpul, lalu meninggalkan lokasi dengan cepat menuju wilayah Tambaksari Surabaya.

Untuk saat ini, kedelapan remaja diamankan untuk dilakukan pendataan di Mapolsek Kenjeran untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kasus ini, Suroto mengaku masih melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan adanya aktor lain di balik aksi tersebut.

“Kami tidak segan akan menindak tegas setiap aksi gangster yang meresahkan masyarakat. Karena tindakan para pelaku tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan diri mereka sendiri,” tegasnya. [bed.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru