25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Probolinggo Kota Lakukan Pengecekan BBM, Delapan SPBU Dinyatakan Aman

Kota Probolinggo, Bhirawa
Polres Probolinggo Kota bersama Pertamina Patra Niaga dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah SPBU, Selasa (4/11). Langkah ini dilakukan untuk merespons keresahan masyarakat di media sosial terkait keluhan kendaraan brebet usai mengisi BBM jenis Pertalite.

Sidak dilakukan di tiga titik, yakni SPBU Mastrip, SPBU Triwung Lor, dan SPBU Mayangan. Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas dan kandungan bahan bakar, termasuk uji kadar air, densitas (berat jenis), serta pengecekan warna bahan bakar yang keluar dari nozzle pompa.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah antisipatif agar masyarakat tidak khawatir terhadap isu yang beredar di media sosial.

”Kami bersama Pertamina dan DKUP turun langsung ke lapangan untuk memastikan BBM yang beredar di wilayah Kota Probolinggo aman. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kandungan air atau bahan campuran lain di tangki pendam maupun nozzle SPBU,” ujarnya.

Total delapan SPBU yakni tujuh wilayah Kota dan satu wilayah Kabupaten yang sudah dilakukan pengecekan. Keseluruhannya dinyatakan tidak ditemukan kecurangan baik pada kualitas maupun stok BBM khususnya di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

”Melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Probolinggo, total sudah melakukan pengecekan di delapan SPBU. Seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Probolinggo akan kami cek satu per satu untuk memastikan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat sesuai standard dan tidak ada kecurangan,” jelasnya.

Berita Terkait :  Paripurna DPRD, Sahkan dan Tetapkan Raperda APBD Kabupaten Nganjuk beserta Lampiran Nota Keuangan TA. 2026

Iptu Zaenal menegaskan, Polres akan terus memantau distribusi dan kualitas BBM agar tidak terjadi penyalahgunaan maupun penyelewengan terhadap bahan bakar bersubsidi.

”Kami pastikan stok dan kualitas BBM di Probolinggo aman. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, tentu akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga II Malang, Hendra Saputra, menyampaikan hasil uji teknis menunjukkan BBM di SPBU Probolinggo masih sesuai standar Pertamina.

”Kami sudah cek langsung, tidak ada kandungan air di tangki maupun nozzle. Warna Pertalite sesuai, dan hasil pengukuran densitas berada di angka 0,720 – masih dalam rentang normal 0,710 hingga 0,770,” jelasnya.

Hendra juga menjelaskan, pentingnya penggunaan bahan bakar sesuai rasio kompresi mesin kendaraan.Pertalite diperuntukkan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1. Sedangkan kendaraan baru dengan rasio 10:1 ke atas sebaiknya menggunakan Pertamax atau Pertamax Turbo. Jadi bukan kualitas BBM-nya yang bermasalah, melainkan kesesuaian jenis bahan bakar dengan mesin kendaraan.

Pertamina bersama aparat kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih selektif menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan untuk menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar. [fir.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru