Kab Malang, Bhirawa
Siswa SDN di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang terdampak banjir mendapatkan makanan bergizi dari Polres Malang. Makanan bergizi dibagikan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, di SDN 4 Sitiarjo.
Pembagian makanan bergizi ini bagian dari Program Tematik Polres Malang yang bertujuan mendukung pemulihan kondisi warga, khususnya anak – anak di daerah bencana. Sehingga Kapolres Malang bersama jajaran langsung turun ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, Senin (2/12) menjelaskan, program pemberian makanan bergizi ini sejalan dengan visi Asta Cita yang fokus pada peningkatan asupan gizi bagi anak-anak, guna menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Program ini sebagai kepedulian Polri terhadap warga terdampak bencana, dan bukan hanya dalam bentuk pengamanan dan evakuasi warga terdampak banjir, namun juga perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan anak.
“Program makan bergizi Polres Malang ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga, khususnya pelajar di daerah terdampak bencana,” terangnya.
AKP Ponsern Dadang menjelaskan, selain SDN 4 Sitiarjo juga diberikan bantuan makanan bergizi, Polres Malang juga memberikan makanan bergizi kepada siswa Sekolah Dasar Swasta Temu Pendidik Nusantara (SDS TPN) Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dan Madrsah Tsanawiyah (MTs) Al-Khalifah, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sehingga total bantuan makanan bergizi totalnya berjumlah 450 orang pelajar yang mendapatkan manfaat dari program itersebut.
“Program makanan bergizi yang kita bagikan sudah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kandungan gizi, rasa, dan kelayakannya. Dan pihaknya juga ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya merasa senang, tetapi juga mendapat nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” tegas AKP Ponsen.
Pembagian makanan bergizi dilaksanakan selama tiga hari, dengan jumlah pelajar yang terdata sebanyak 450 orang anak. Diharapkan bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap semangat belajar, meski dalam kondisi sulit akibat bencana.
Sementara itu, bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan telah menimbulkan dampak signifikan, terutama bagi akses pendidikan anak-anak. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para pelajar dapat kembali bangkit dan fokus dalam menuntut ilmu tanpa kekhawatiran akan kebutuhan dasar mereka.
AKP Ponsen juga menyampaikan, bentuk kepedulian Polres Malang membagikan makanan bergizi kepada siswa sekolah di lokasi bencana, agar mereka tetap semangat dalam menempuh pendidikan. Karena jika makanan memiliki gizi tinggi, maka akan memberikan tingkat kecerdasan anak.
“Sebab, otak membutuhkan berbagai gizi untuk bertumbuh dan berkembang. Sehingga asupan makanan yang sehat dan bernutrisi dapat membantu perkembangan otak anak,” jelasnya. [cyn.fen]