Kabupaten Madiun, Bhirawa
Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polres Madiun menggelar pelaksanaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dengan sandi Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Lapangan Tribrata Polres Madiun, Sabtu (10/8).
Acara diatas tampak hadir, Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi, Forkopimda Lanud Iswahjudi, Perwakilan Pengadilan Negeri, KPU, Panwas dan beberapa pimpinan OPD terkait.
Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Sispamkota ini bertujuan untuk menguji kesiapan personel serta peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada 2024.
“Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya.
Dalam simulasi yang digelar, berbagai skenario pengamanan ditampilkan, mulai dari pengendalian massa hingga penanganan situasi darurat seperti kerusuhan dan ancaman terorisme. Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarpetugas serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama Pilkada berlangsung.
Selain dari jajaran kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan TNI dan Instansi terkait serta elemen masyarakat lainnya. Kehadiran Forkopimda Kabupaten Madiun dan perwakilan parpol menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
“Kami berharap dengan persiapan yang matang ini, Pilkada 2024 di wilayah Madiun dapat berlangsung dengan aman dan damai, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa ada rasa khawatir,” tambah AKBP Muhammad Ridwan.
Polres Madiun juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar selama masa kampanye dan pemungutan suara. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Dengan dilaksanakannya Sispamkota Ops Mantap Praja Semeru 2024, Polres Madiun menunjukkan kesiapannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan damai.
Dalam gladi lapang Sispamkota ini, pihak Polres Madiun menggelar simulasi pengamanan layaknya menangani gangguan yang terjadi saat pemungutan suara. Meski latihan, namun simulasi ini layaknya sungguhan sehingga melibatkan mobil patroli hingga kendaraan taktis water cannon lengkap PHH, anggota detasemen 45 anti anarkhis, pemadam kebakaran dari Pemkab. Madiun. Selain itu, juga simulasi pencoblosan di TPS.
Dalam simulasi ini, anggota Polres Madiun dan Brimob memperagakan beberapa adegan, seperti saat menangani aksi demonstrasi di kantor KPU dari kelompok yang tidak puas dengan hasil Pemilukada.
Para penegak hukum ini mencoba untuk menyelesaikan dengan cara persuasive, namun pendemo tidak mengindahkannya malah anarkis, dan melempari PHH dan anggota detasemen 45, bahkan mereka merangksek kearah petugas dan memaksa mendekati kantor KPU.
Melihat situasi semakin kacau, terpaksa aparat mengambil tindakan tegas. Anggota Detasemen 45 anti anarkis dengan peralatan lengkap membubarkan pendemo, yakni menyemprot pendemo dengan water canon dan tembakan gas air mata, seketika pendemo kocar-kacir dan berhasil dipukul mundur dan beberapa orang yang diduga sebagai provokator langsung diamankan.
Tidak hanya itu, dalam simulasi ini juga digambarkan ada kelompok yang mencoba membajak truk pengantar logistic Pemilukada dan membuat rusuh di TPS, namun dengan sigap anggota Polres Madiun dapat melumpuhkan kelompok pembuat onar tesebut. Selain itu, Detasemen 45 anti anarkhis dalam simulasi juga memperagakan pembebasan sandra, dan berhasil melumpuhkan penyandera karena melawan petugas. [dar.dre]
