Gresik, Bhirawa.
Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) terus di tingkatkan Polres Gresik, di Bulan Suci Ramadan. Kali ini yang disasar prostitusi online aplikasi Michat. Dalam operasi ini petugas berhasil mengamankan empat wanita.
Informasi yang dihimpun, pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat, yang melaporkan adanya aktivitas prostitusi terselubung, di beberapa warung kopi sepanjang Jl Raya Duduksampeyan. Tepatnya, di Dusun Palebon, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan. Berdasarkan laporan itu, Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan segera melakukan penyelidikan di lokasi yang dicurigai.
Hasil penyelidikan mengungkap, praktik prostitusi tidak hanya berlangsung secara tatap muka. Tetapi juga melalui aplikasi MiChat, setelah mengumpulkan bukti yang cukup. Tim kepolisian melakukan operasi pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB dan berhasil mengamankan empat perempuan yang diduga sebagai pelaku jasa prostitusi online.
Keempat perempuan itu bernama S (Nama MiChat, Yanti), asal Demak. W (Nama MiChat, Kembang Ati), asal Pasuruan. RS (Nama MiChat, Rere), asal Surabaya. DNP (Nama MiChat, Diana), asal Lamongan.
Menurut Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah, khususnya selama Bulan Suci Ramadan. Adanya tindakan tegas ini diharapkan lingkungan sekitar tetap aman dan nyaman. Sejalan dengan nilai-nilai kesucian Ramadhan yang penuh berkah.
”Polres mengajak masyarakat, agar tidak ragu melaporkan dugaan tindak pidana. Ke pihak kepolisian melalui hotline lapor Kapolres, atau langsung ke kantor kepolisian terdekat. Dan para pelaku diamankan untuk dilakukan pendataan, selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial Gresik. Guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” imbuhnya. [kim.fen]