Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Polres Bondowoso melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres setempat, Kamis (20/3) kemarin.
Pada kesempatan itu dilangsungkan juga dengan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan operasi kegiatan rutin yang ditingkat (KRYD). Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono; Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani; serta Pj Sekretaris Daerah, Dr Fathur Rozi.
Adapun yang terlibat dalam apel tersebut meliputi unsur TNI Kodim 0822, Kompi Brimob, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Pramuka, Setkom dan Banser NU serta seluruh anggota Polres Bondowoso lainnya.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, operasi ketupat semeru 2025 bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Dan memberikan arahan dan motivasi kepada pasukan apel agar selalu waspada dan totalitas dalam menjalankan tugas menjaga Kamtibmas.
”Saya berpesan kepada seluruh anggota yang terlibat selalu meningkatkan kewaspadaan dan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta selalu jaga kesehatan,” katanya.
Pantauan di lapangan, setelah apel gelar pasukan, dilanjutkan melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan operasi KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika, knalpot brong, miras, dan barang-barang lainnya yang terkait dengan tindak pidana.
Dimana dalam acara pemusnahan barang bukti tersebut disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Bondowoso dan mereka pun ikut melaksanakan pemusnahan.
Kapolres Harto menjelaskan, jumlah barang bukti yang dimusnahkan diantaranya adalah miras sebanyak 800 botol, knalpot brong sebanyak 20 buah. Sedangkan barang bukti yang berhasil disita selama KRYD adalah handak sebanyak 44 batang petasan, serbuk mercon 798 gram, judi online 1 unit HP vivo, 1 akun situs wibesite Neymar 88,1 rekening BRI an. Pelaku.
Juga judi konvensional 1 meja billiard dan uang tunai 90 ribu, serta aksi premanisme uang tunai 10 juta dan 1 lembar hasil visum, narkoba 8.644 butir pil logo Y, yang tunai 134 ribu dan 2 unit HP merk oppo.
”Kami berharap bahwa dengan pemusnahan barang bukti ini, kita dapat memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat,” jelasnya.
Apel Gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 dan pemusnahan barang bukti merupakan langkah nyata Polres dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
”Bahwa dengan kegiatan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman selama Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri,” tandasnya. [san.fen]