Bojonegoro, Bhirawa
Personel Polres Bojonegoro melaksanakan sterilisasi gereja guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani menjelang pelaksanaan ibadah. Sterilisasi ini merupakan langkah preventif kepolisian dalam menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, khususnya pada kegiatan keagamaan.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kompol Sujono mengatakan, salah satu gereja yang menjadi sasaran sterilisasi adalah Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kecamatan Kota Bojonegoro. Sterilisasi dilaksanakan sebelum rangkaian ibadah dimulai.
”Sterilisasi dilakukan dengan menyisir setiap ruang dan sudut gereja menggunakan alat metal detector dan inspector mirror,” ujar Kompol Sujono, Kemarin (17/12).
Kompol Sujono menjelaskan, Sterilisasi dilakukan oleh Tim Khusus yang dipimpin langsung oleh Kanit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit). Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh di area dalam maupun sekitar gereja guna memastikan tidak adanya benda mencurigakan yang dapat membahayakan jemaat.
Menurut Kompol Sujono, sterilisasi merupakan prosedur standar dalam pengamanan kegiatan keagamaan. Langkah ini bertujuan mendeteksi kemungkinan adanya barang berbahaya, khususnya benda yang patut diduga mengandung bahan peledak atau berpotensi mengganggu jalannya ibadah.
”Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya barang berbahaya yang dapat mengganggu kekhusukan beribadah,” jelasnya.
Kompol Sujono menambahkan, setelah proses sterilisasi selesai, pengamanan dilanjutkan dengan penempatan personel gabungan dari Polres Bojonegoro dan Polsek Bojonegoro Kota. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup hingga seluruh rangkaian ibadah selesai.
Kompol Sujono menegaskan, kegiatan sterilisasi dan pengamanan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama.
”Kami hadir untuk memberikan rasa aman sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang,” tandasnya. [bas.fen]


