Kabupaten Malang, Bhirawa
Wilayah Kabupaten Malang pada beberapa hari terakhir ini diguyur hujan lebat dan angin kencang. Sehingga dengan adanya hujan yang disertai angin kencang, maka menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan atap rumah warga.
Seperti pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono dan Karangduren, Desa Kebonagung, Kecamatan Pajisaji, Kabupaten Malang, yang merusakan pagar milik Badan Urusan Logistik (BULOG), satu unit mobil rusak ringan, satu usaha bengkel dinamo, Pagar Sekolah Dasar Negeri 5 Karangduren, satu unit mobil truk bagian cabin, yang kerusakan itu akibat tertimpa pohon. Dan total kerugian dari kerusakan itu diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Begitu juga, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Minggu (17/11), kepada wartawan, kerusakan atap rumah warga di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, terdapat 11 rumah rusak akibat diterjang anging kencang.
Dari kerusakan itu, warga mengalami kerugian akibat bencana tersebut totalnya diperkirakan mencapai Rp 80 juta. Sehingga dengan kejadian itu tidak membawa korban jiwa.
“Untuk meringankan beban warga yang menjadi korban terjangan angin kencang, maka BPBD Kabupaten Malang membantu memberikan paket sembako, terpal, paket kebersihan, family kit, bahan bangunan, kids ware, matrial atap rumah, dan tenaga konstruksi perbaikan,” paparnya.
Menurut Sadono, dalam kejadian itu hampir bersamaan, pada Sabtu (16/11) sore, saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.
Sedangkan saat terjadi pohon tumbang di wilayah Jalan Karangsono dan Karangduren sempat terjadi kemacetan cukup panjang.
Namun tidak lama empat personel chainsaw atau gergaji mesin melakukan memotong pohon yang tumbang. Dan untuk pohon ditepi jalan tersebut masuk jalan nasional, sehingga pihaknya melaporkan kepada Bina Marga Nasional, dan sudah kita komunikasikan. Dan pohon ditepi jalan nasional memang kewenangan Bina Marga Nasional.
“Pohon sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Malang rata-rata memliki usia yang sudah tua. Sehingga rawan terjadinya pohon tumbang ketika hujan lebat yang disertai angin kencang, seperti yang terjadi di wilayah Jalan Raya Karangsono dan Karangduren,” terangnya.n [cyn.dre]