Kota Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar perkuliahan semester I tahun akademik 2023/2024, ditandai upacara penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PKKMB) tahun 2024.
PKKMPB mengusung tema ‘Lingkungan Membangun Karakter Mulia dan Green Innovation untuk Indonesia Emas 2045’. PKKMB dilaksanakan secara hybrid selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (12/8-14/8) mendatang.
Menurut Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Dr Sujarwo SP MP pelaksanaan PKKMB secara hybrid bertujuan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat karena kemacetan yang ditimbulkan kegiatan pengenalan mahasiswa baru UB.
“Pada hari pertama ada sedikitnya 14.821 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan upacara pembukaan secara bersama-sama di lapangan rektorat,” tuturnya.
Setelah opening ceremony, sebanyak 5 ribu mahasiswa diarahkan menuju tiga gedung, yakni GOR Pertamina, Auditorium, dan Samantha Krida. Sementara sisanya yang sekitar 10 ribuan mahasiswa kembali ke rumah masing – masing untuk mengikuti kegiatan secara daring.
“Hari berikutnya mahasiswa baru dengan kloter baru akan mengikuti kegiatan secara luring di tiga lokasi itu,” ujarnya dalam konferensi pers di lobby gedung rektorat UB, Senin (12/8) kemarin.
Sujarwo menambahkan, model hybrid ini menjadi pilihan karena jika digelar secara luring penuh akan berpotensi mengakibatkan kemacetan arus lintas di kawsan sekitar kampus sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kemacetan itu akan terjadi nyaris sepekan penuh karena PKKMB yang dilaksanakan selama tiga hari di tingkat universitas akan dilanjutkan dengan kegiatan di fakultas pada Kamis hingga Minggu (15/8-18/8) mendatang,” jelasnya.
Sujarwo juga menjelaskan, PKKMB ini sudah diatur di lingkungan internal maupun eksternal, yakni mengoptimalkanq koordinasi dengan pihak Polsek, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Efek PPKMB dengan jumlah sebanyak ini memang tidak bisa dihilangkan, tapi bisa kita reduksi semaksimal mungkin dengan pelaksanaan hybrid tersebut.
Sementara Itu, Kapel RABRAW 2024, Muhammad Zaki Ibrahim menegaskan, PKKMB kali ini kegiatan baru yang akan ditunjukkan bertema lingkungan, dengan menghadirkan salah satu tokoh atau pematerinya dr Gamal Albinsaid, tokoh muda yang menginspirasi lingkungan melalui Bank Sampah.
“Selain itu PKKMB tahun ini juga diisi dengan selebrasi perdamaian dunia yaitu Brawijaya Stand for Peace and Humanity, dengan kebebasan Palestina sebagai case yang diangkat,” ungkapnya.
Para Maba juga mendapat materi lain dari Prof Oktavian dari BRIN, dan Emil Dardak yang mengisi tentang Profil Pelajar Pancasila dan Revolusi Mental, serta Kepala Densus 88 Antoteror, Irjen Pol Drs Sentot Prasetyo SIK. [mut.fen]