Ponorogo, Bhirawa
Para ibu PKK dan pelajar di Ponorogo ikut meramaikan Festival Karawitan Ponorogo yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Agustus 2024. Lomba digelar di Pendopo Agung Kabupaten itu dibuka Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang didampingi Sekdakab, Kadisbudpora, dan Ketua TP PKK Ponorogo, Senin (5/8) kemarin.
Adanya festival karawitan itu diharapkan dapat membantu pelestarian seni dan budaya. Serta menumbuhkan rasa cinta emak – emak dan generasi muda pada karawitan.
“Ini upaya luar biasa, kami ingin agar budaya karawitan tetap terjaga. Saya berharap walaupun Ponorogo punya politik yang dinamis, tapi seni dan budayanya harus tumbuh,” kata Kang Bupati.
Menurut Sugiri, seni dan budaya ini harus diteruskan dan harus diperluas. Misalnya lomba karawitan diadakan di tingkat kecamatan dulu, sehingga akan tumbuh transmisi budaya. Antusiasme ibu PKK terlihat dalam festival itu. Semua kecamatan mengirimkan PKK untuk mengikuti festival. Pelajarnya juga banyak, total ada 38 grup karawitan dari berbagai sekolah yang turut.
“Sebanyak 21 kecamatan di Ponorogo mengirimkan perwakilannya. Sedangkan grup karawitan pelajar ada 13 tingkat SD, 17 tingkat SMP, dan 8 SMA/SMK,” terang Judha Slamet Sarwo Edi, Kadisbudpora Ponorogo.
Festival Karawitan itu merupakan kegiatan yang masuk rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528. Di Ponorogo karawitan terbilang cukup lestari, di mana ada grup karawitan pelajar yang mampu meraih prestasi tingkat nasional. [yan.fen]
