Pemprov Jatim, Bhirawa
Perum Jasa Tirta I (PJT I) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air. Melalui Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Bengawan Solo, PJT I menggelar dua kegiatan konservasi penting di kawasan Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, yakni sosialisasi pengendalian karamba ikan dan penebaran 30 ribu benih ikan tawes, Rabu..
Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang digelar di Pendopo Kecamatan Ngebel, menghadirkan narasumber dari BBWS Bengawan Solo, Dinas Perikanan dan Pertanian, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Masyarakat sekitar Telaga Ngebel turut hadir sebagai peserta utama kegiatan edukatif ini.
Kepala Divisi WS Bengawan Solo PJT I, Astria Nugrahany, menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai perizinan pemanfaatan sumber daya air, teknik budidaya ikan yang berkelanjutan, serta pentingnya perlindungan lingkungan hidup.
“Sosialisasi ini menjadi langkah awal sebelum kami melakukan penebaran benih ikan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang cukup untuk turut menjaga kelestarian ekosistem perairan,” ujar Astria, Kamis (7/8).
Sebagai tindak lanjut, PJT I menebar 30 ribu benih ikan tawes ke Telaga Ngebel. Aksi ini disebut sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam memperkuat ketahanan hayati perairan dan mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.
“Penebaran benih ikan merupakan bentuk konkret dukungan PJT I terhadap upaya pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya air di Telaga Ngebel,” tegasnya.
Astria menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam keberhasilan kegiatan konservasi seperti ini. “Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan sangat penting. Kami ingin mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan sebagai bagian dari strategi besar PJT I dalam mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air dengan pelestarian lingkungan melalui pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. [rac.kt]


