Surabaya, Bhirawa
PenjabatSementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi WidianimengunjungiKelompokMenjahit Ibu-Ibu dan Membatik Anak Inklusi, di Balai RW 8, Jalan Teluk Aru, KecamatanPabeanCantian, Surabaya, Selasa (22/10/2024).
Dalam kesempatantersebut, PJs Restu Novi inginmemastikan program pemberdayaanmasyarakatterusberjalan, karenanyaiainginmelihataktivitasanak-anakdisabilitassaatmembatik, maupun para ibu-ibu yang sedangmenjahit.
Camat PabeanCantian Kota Surabaya, Muhammad Januar Rizal mengatakanbahwakunjungan PJs Restu Novi adalahuntukmemberikansemangatkepadaanak-anakinklusi dan para ibu.
Seusaimelakukankunjungan, iamenyampaikan, PJs Restu Novi berharapkegiatanmembatiktersebutbisadilakukanseusaiaktivitassekolah agar tidakmengganggu proses pembelajaran.
“Sehinggabisamembantuperekonomian orang tuanya. Kami membentukkegiatantersebutuntukmemfasilitasianak-anakinklusi agar bisaberkegiatan. Di sana mereka juga dibimbinglangsung oleh orang tuanya,” kata Rizal sapaanakrabnya.
Rizal menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasamadengan PT. Pertaminadalammelakukanpendampinganterhadapanak-anakinklusimaupun para ibudikawasantersebut.
Anak-anakinklusi yang mengikutikegiatanmembatiksebanyak 10 orang. Merekaterdiridariberbagaijenjangpendidikan, mulai SD hingga SMA/SMK. Sedangkankelompokmenjahitterdiridari 15 orang.
“Jadi KecamatanPabeanCantianada program CSR denganPertaminauntuk proses pendampingannya. Selain pemberdayaanmasyarakat, Pertamina juga membantupemberian susu untukbalita stunting,” jelasnya.
Kelompokmenjahit para ibu dan membatikinklusitersebutakandibina dan dikembangkan oleh PT. Pertaminaselama 5 tahunkedepan. Untuk proses pemasarannya, hasilmembatikdijualsecara online, dan dipasarkanmelaluipamerankerajinan UMKM. Ada pula booth khusushasil batik anak-anakinklusi di Kantor KecamatanPabeanCantian.
“Sehinggadisabilitasbisaberkarya, biasanyaberkumpul Sabtu pagiuntukmembatik, Alhamdulilahbanyakkonsumen yang tertarikdenganhasilkaryanya. Hasil karya yang terjual, pendapatanakanlangsungmasukkerekeningtabungananak-anaktersebut,” bebernya.
Rizal mengakubahwa PJs Restu Novi berharapkerjasamaantaraPemkot Surabaya dengan PT. Pertaminadapatberlanjutterus. Sebab, program pemberdayaananak-anakinklusi, maupunkelompok para ibumenjadi salah satuunggulanpembinaan di KecamatanPabeanCantian.
“Kami berusahauntukmemberikankegiatanbagi para ibu-ibu. Alhamdulilahorderannyasudahmulaibanyak, sehinggabisameningkatkanperekonomiankeluarganya,” pungkasnya.
Sebelummelakukankunjungannya, PJs Restu Novi terlebihdahulumelakukanpeninjauan di Kantor KecamatanPabeanCantian. Di sana, iamemastikankecepatanpelayananadministrasikependudukan, maupunlayananlainnya. [dre]