Situbondo, Bhirawa
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo yang sukses menyelenggarakan operasi katarak gratis.
Tak tanggung-tanggung kegiatan bakti sosial (Baksos) tersebut diselenggarakan sebanyak dua kali di tahun 2024 ini.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan yang sukses menyelenggarakan Baksos operasi katarak gratis ini,” ujar Pjs Bupati Afta saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan kegiatan Soca Terak (Semangat Melayani Masyarakat Situbondo Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak), Selasa (5/11).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Afta itu mengatakan, operasi katarak gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Situbondo.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan semangat kepada masyarakat, yang awalnya tidak bisa melihat karena katarak. Kini akhirnya bisa melihat kembali. Baksos ini juga merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat,” tegas Afta
Pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur itu berharap, operasi katarak gratis tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun.
“Karena tadi disampaikan oleh Kadis Kesehatan masih ada sekitar 6.000 masyarakat Situbondo yang menderita katarak. Kalau perlu setiap tahun dua sampai tiga kali,” beber Pjs Bupati Afta.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, dokter Sandy Hendrayono menyatakan, para pasien akan menjalani operasi katarak di bus JFF dan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
“Jadi setelah kami melakukan screening yang lolos baru menjalani operasi katarak. Dalam operasi katarak ini kami melibatkan enam dokter spesialis mata,” ucapnya.
Selain operasi katarak gratis, lanjut dokter Sandy, pihaknya juga melayani pemberian bola mata palsu dan pemberian kacamata gratis.
“Data di kami tadi ada tujuh orang yang membutuhkan bola mata palsu. Kacamata plus dan minus kami berikan secara gratis baik itu kacamata baca maupun kacamata minus,” pungkas Bupati Afta. [awi.gat]