Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tak berhenti mengupayakan penanganan sampah tertangani dengan baik. Senin (23/12), Pemkot mulai memgoperasionalkan penggunaan mesin incenerator arau penghancur sampah di Desa Dadaprejo. Penggunaan mesin ini diresmikan langsung oleh Pj Wali kota Batu, Aries Agung Paewai.
“Operasi incenerator ini merupakan salah satu solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah di Kota Batu. Dengan kapasitas pengolahan sebanyak 15 ton per hari, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA),” ujar Aries AP, Senin (23/13).
Ia menjelaskan dengan langkah ini akan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Pemilahan sampah yang baik dari rumah juga berpengaruh terhadap kecenderungan sampah basah yang sedikit dan dapat mempercepat proses pembakaran.
Pengadaan dan penggunaan mesin incenerator ini bukan yang pertama di Kota Batu. Sebelumnya, nanganan sampah di TPS3R yang ada di Kelurahan Sisir juga terkendala dengan keberadaan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Karena Penkot Batu menyedian alat penghancur sampah atau incenerator.
“Pemasangan incenerator di TPS 3R Kelurahan Sisir dan Kelurahan Dadaprejo ini adalah untuk menangani sampah yang sudah tidak bisa diolah dan didaur ulang. Untuk itu masyarakat dihimbau tetap menerapkan pilah sampah dari rumah,” jelas Aries AP.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alfi Nurhidayat telah meninjau langsung pemasangan incenerator sampah di TPS3R Kelurahan Sisir, Kecamatan/ Kota Batu. Kemudian satu unit incenerator lagi ditempatkan di TPS3R Kelurahan Dadaprejo.
“Dua incenerator di kedua TPS3R ini memiliki kapasitas 15 ton per 24 jam. Kapasitas tersebut sama dengan alat incenerator yang ada di TPA Tlekung,” jelas Aries AP.
Meskipun sudah ada incenerator, lanjutnya, diharapkan warga tetap menerapkan pentingnya memilah sampah dari rumah. Hal inj untuk mempermudah pemecahan masalah sampah di Batu sebagai Kota Wisata yang membutuhkan perhatian serius dalam pengolahan sampah.
Diharapkan berbagai macam terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah kota dalam penanganan sampah ini mendapatkan dukungan dari masyarakat dan wisatawan. “Jika sampah sudah dipilih dan dipilah dengan benar, tidak memperlama waktu petugas saat memilah di TPS 3R sehingga tidak ada tumpukan sampah di Kota Batu,” tandas Pj Wali kota. [nas.gat]