Pemkot Madiun, Bhirawa.
Perkembangan dunia kerja yang dinamis menuntut para pencari kerja untuk memiliki kompetensi dan skill yang mumpuni terhadap suatu bidang. Maka dari itu, untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun menggelar Naker Fest.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Eddy Supriyanto, Rabu (11/9) di Kantor Disnaker KUKM, Jalan Bolodewo. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengapresiasi giat yang diselenggarakan oleh dinas terkait.
Pasalnya dengan adanya acara ini, menjadi bukti pemerintah dalam komitmennya mengentaskan pengangguran di Kota Madiun.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Madiun terus bergerak dan butuh banyak tenaga kerja. Saya berharap, perusahaan bisa bersinergi dengan pemerintah sehingga kebutuhannya apa, skill yang dicari apa, Disnaker bisa menyiapkannya untuk tahun berikutnya,” terang Pj Wali Kota.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Naker Fest juga menjadi wadah bagi para lulusan SMA atau fresh graduate dari Universitas untuk mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi, sekaligus bertemu langsung dengan para pencari kerja melalui job fair.
“Naker Fest ini lengkap. Ada pelatihan yang pada tahun ini sudah angkatan ketiga. Dimana angkatan pertama dan kedua sudah 90 persen mendapat pekerjaan. Saya harap untuk tahun depan pelatihan bisa ditambah kuota peserta agar angka pengangguran semakin kita tekan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kadisnaker KUKM, Harum Kusumawati mengatakan, kegiatan Naker Fest kali ini terbagi dalam tiga kluster acara. Yakni pembekalan pelatihan keterampilan kerja, gelar karya alumni pelatihan keterampilan kerja, job fair yang diikuti oleh 20 perusahaan secara offline dan 15 perusahaan secara online.
“Dalam job fair kali ini ada kurang lebih 1300 lowongan pekerjaan yang dihadirkan untuk para pencari kerja di Kota Madiun dan sekitarnya,” terang Plt Kadisnaker KUKM, Harum Kusumawati.
Dikatakan oleh Harum Kusumawati, dalam Naker Fest kali ini tak hanya menggelar job fair, namun juga menggelar gelar karya alumni pelatihan keterampilan kerja dan juga pelatihan kerja bagi angkatan tiga.
“Di hari pertama dibuka, sudah terdaftar secara online 600 an pencari kerja. Kami juga membuka layanan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja,” ungkapnya.
Melalui Naker Fest ini, Harum berharap para pencari kerja bisa terserap ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang memang berkompeten.
“Kami berkomitmen untuk terus mencetak pencari kerja yang profesional dan memiliki skill. Maka dari itu tiap tahun kami menggelar pelatihan keterampilan kerja dan bersertifikasi,” katanya. [dar.dre]