Kota Batu, Bhirawa
Pemberian kepedulian terhadap terhadap tumbuh kembang generasi penerus ditunjukkan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Hal ini dilakukan dengan membagikan susu gratis kepada peserta didik usia dini.
Dan pada Kamis (13/2), Aries AP bersama Kepala Dinas Pendidikan, Camat Batu membagikan susu gratis kepada siswa usia dini di TK Al Izzah Kota Batu. Kunjungan yang sama juga dilakukan di TK dan PAUD Sang Timur.
Aries AP mengatakan bahwa pembagian susu gratis ini bertujuan mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak sejak dini. Dengan demikian anak- anak akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta siap menghadapi masa depan yang lebih cerah.
“Kesehatan dan tumbuh kembang anak adalah investasi masa depan bangsa. Dengan memberikan nutrisi yang baik sejak dini, kita sedang membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Aries AP, Kamis (13/2).
Inisiasi positif ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kota Batu untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan ceria. Dan dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada pelajar sejak dini maka Kota Batu dapat mempersiapkan masa depan generasi penerus yang lebih baik.
Sementara, dalam kunjungan rombongan Pj walikota ke TK dan PAUD Sang Timur, nampak suasana penuh keceriaan. Apalagi pada hari itu anak-anak tengah mengenakan baju adat sebagai bagian dari pengenalan budaya sejak usia dini.
“Saya memberikan apresiasi terhadap lingkungan sekolah yang membiasakan untuk memakai busana daerah setiap hari Kamis. Kegiatan seperti ini sangat bagus agar anak-anak mencintai kebudayaan Indonesia. Dan memberikan susu bagi mereka adalah wujud kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi penerus Kota Wisata Batu,” papar Aries AP.
Bentuk bantuan tidak hanya diberikan pemkot kepada peserta didik atau siswa saja. Pemkot tetap konsisten memberikan bantuan terhadap pelaksanaan operasional sekolah. Hal ini diwujudkan dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dimana ada regulasi baru di tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah proaktif dalam menindaklanjuti kebijakan tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan pengawasan langsung dalam distribusi dana BOSDA ke sekolah-sekolah di wilayah Kota Batu.
Chori menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan BOSDA digunakan secara optimal untuk kebutuhan operasional yang langsung menyentuh kebutuhan sekolah.
“Kami akan memastikan bahwa dana BOSDA digunakan tepat sasaran, di antaranya untuk pembayaran listrik, air, guru ekstrakurikuler, dan berbagai kebutuhan langsung akan dibayarkan langsung dari dinas,” jelas Chori..
Adapun terkait besaran BOSDA tahun 2025, ia menyebutkan bahwa angkanya tidak jauh berbeda dengan alokasi tahun sebelumnya. Dimana kurang lebih berada diangka Rp 13 miliar, hanya saja terjadi perbedaan dalam pendistribusian kebutuhan langsung yang akan dicover oleh Pemkot Batu.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi penggunaan dana BOSDA serta memastikan bahwa sekolah-sekolah di Kota Batu dapat terus memberikan layanan pendidikan yang berkualitas. [nas.gat]