Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) cyber security yang dilaksanakan di hotel HAP Kintamani Sarangan, Sabtu (5/10) dibuka oleh PJ Sekda Kab. Madiun, Sodik Hery Purnomo disaksikan oleh Asisten Administrasi Umum, Achmad Romadhon dan Kepala Dinas Kominfo, Sawung Rehtomo.
Bimbingan teknis yang dihadiri oleh seluruh OPD dan BUMD se-kabupaten Madiun berjalan lancar dengan menghadirkan narasumber dari bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dan Kepala UPT Komputer Universitas PGRI Madiun.
Sebelum bimbingan teknis dilaksanakan, PJ Sekda memberikan sambutan “Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di pemerintahan daerah ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Serta meningkatkan kualitas pelayanan publik agar pelaksanaan SPBE dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. “Untuk itu, kita harus terus belajar terhadap teknologi yang terus berkembang ini,” pintanya.
SPBE SUMMIT tahun 2024, menurutnya, merupakan agenda Kementerian PAN RB yang bertujuan mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.
Dikatakan oleh Pj Sekda, terdapat pemberian apresiasi bagi instansi pemerintah yang berhasil mencapai nilai pemantauan dan evaluasi SPBE terbaik, dan alhamdulillah Kabupaten Madiun meraih prestasi evaluasi SPBE terbaik untuk tahun 2023 dengan nilai 4,30 dengan predikat memuaskan dan mendapatkan peringkat nasional ke-10 dari 621 instansi pemerintah pusat dan daerah, dan peringkat 4 dari 38 Kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, PJ Sekda juga berpesan bahwa masalah keamanan cyber seringkali kurang mendapatkan perhatian bahkan kadang berada di urutan paling akhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Pada akhirnya SPBE merupakan terobosan yang patut diapresiasi tidak hanya karena ia bersifat adaptif terhadap perkembangan dunia yang kini berbasiskan teknologi, tetapi juga karena kedepannya hal ini juga berperan untuk meningkatkan daya saing antar instansi dan berujung pada pengoptimalan pelayanan publik secara luas. [dar.wwn]