Komposisi Perkuat Kesiapan Pilkada dan Peningkatan PAD
Pemprov, Bhirawa
Dua bulan jelang dilaksanakannya Pilkada serentak, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono merombak komposisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim.
Adhy karyono menegaskan, mutasi, rotasi, dan promosi dalam manajemen SDM ASN adalah suatu yang biasa dan harus dilakukan. Baik dalam rangka penyegaran sekaligus menjadi salah satu upaya peningkatan kinerja pembangunan di Jatim.
“Rotasi dan mutasi adalah hal biasa dan harus, karena tidak boleh lama-lama menjabat di situ. Kalau sudah ada perbaikan bagus maka sudah bisa berganti. Ke depan, saya kira kami akan melakukan evaluasi untuk yang belum ada perubahan jabatan, maka mendapat kesempatan yang sama,” ujar Adhy dalam sambutannya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (22/8).
Secara khusus, Adhy menugaskan jajaran pimpinan OPD yang baru untuk fokus pada persoalan-persoalan yang sedang dihadapi Pemprov Jatim. Di antaranya terkait pembangunan ekonomi, peningkatan pendapatan dan persiapan Pilkada serentak.
Dalam hal pembangunan ekonomi, Adhy menyebut pentingnya untuk konsentrasi pada dinamika ekonomi global termasuk ekonomi makro. Adhy berharap, pejabat yang baru di rumpun ekonomi ini bisa meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi dengan memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem.
Selanjutnya dalam hal keuangan, pada tahun anggaran 2025, Pemprov Jatim akan menghadapi perubahan skema dalam APBD. Karena itu, kepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan untuk memikirkan bagaimana skema pembiayaan lain di luar APBD, baik melalui KPBU atau kerjasama yang lain.
“Saya menugaskan khusus kepada asisten dan staf ahli bidang ekonomi agar melakukan revitalisasi BUMD dan UPT yang menghasilkan pendapatan agar lebih ditingkatkan,” ujar dia.
Selanjutnya, Adhy juga menugaskan Biro Pemerintahan yang kini dijabat Lilik Pudjiastuti agar melakukan pemetaan terhadap berbagai perubahan terkait regulasi pemerintahan.
“Kita dihadapkan dengan banyak sekali regulasi, persoalan hukum, gugatan pada urusan pemerintah. Sehingga Biro Pemerintahan harus dapat melakukan pemetaan baik terkait masalah regulasi maupun pilkada,” terang Adhy.
Setelah dilantik, jajaran kepala OPD yang telah dinutasi diberikan waktu tiga hari untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang lama dan melakukan transisi dengan kepala OPD yang baru. Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) yang kini dijabat Ali Kuncoro baru berlaku setelah pelantikan DPRD Jatim periode 2024 – 2029.
“Khusus untuk sekwan menyesuaikan dengan pelantikan DPRD Jatim yang baru tanggal 31 Agustus 2024 mendatang. Jadi Pak Andik (Sekwan) tetap bertugas sampai anggota dewan yang lama selesai baru digantikan Pak Ali (Kadispora),” jelas Adhy.
Di akhir, Adhy mengucapkan terima kasih atas seluruh kinerja terbaik yang telah diberikan oleh setiap kepala OPD Pemprov Jatim. Pihaknya mengakui, kinerja kepala OPD telah memberi dampak bagi pembangunan dan bagi masyarakat. Pihaknya mengakui, dalam sekian tahun tren untuk prestasi Jatim selalu menjadi yang terbaik. Maka ini sesuatu yang baik untuk meningkatkan kinerja OPD sekaligus Pemprov Jatim.
“Selamat melaksanakan tugas. Mari bekerjasama, solid, saling memahami, saling mengerti di antara satu keluarga besar Pemprov Jatim,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menambahkan, setelah adanya mutasi ini terdapat empat kekosongan jabatan eselon II di Pemprov Jatim. Di antaranya ialah Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Direktur RSUD Soedono Madiun.
“Kita upayakan (seleksi terbuka) sebelum Pilgub Jatim. Karena terlalu lama kosong juga tidak baik. Mudah-mudahan waktunya bisa nututi,” pungkas Yuyun. [tam.gat]
Mutasi 15 JPT Pratama Pemprov Jatim:
- Sigit Panoentoen : Kepala BPKAD
- Aris Mukiyono : Kepala Dinas ESDM
- Nurkholis : Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembabgunan
- Joko Irianto : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov
- M Hadi Wawan Guntoro : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
- M Ali Kuncoro : Sekretaris DPRD Jatim
- Andik Fadjar Tjahjono : Kepala Satpol PP
- Endy Alim Abdi Nusa : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
- Budi Raharjo : Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
- Heru Suseno : Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Dydik Rudy Prasetya : Kepala Dinas Perkebunan
- Kurniawan Hary Putranto : Wadir Umum dan Keuangan RSUD dr Saiful Anwar
- R Henggar Sulistiarto : Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov
- Lilik Pudjiastuti : Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov
- Tauhid Islamy : Direktur RSU Haji