31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Pj Gubernur Jatim dan Pj Bupati Nganjuk Dukung Jawa Timur Bebas Pasung

Nganjuk, Bhirawa.
Mungkin benar kata Pramoedya Ananta Toer, bumi manusia dengan segala persoalannya. Siapa yang mau disebut sebagai penderita atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ?. Pastinya tak akan ada yang mau menderita penyakit ini, bukan karena kutukan juga bukan karena turunan.

Gangguan jiwa yang dialami ODGJ bisa berupa: Depresi, Gangguan kecemasan, Gangguan bipolar, Skizofrenia, Gangguan kepribadian. ODGJ dapat mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun, dengan penanganan yang tepat, ODGJ dapat hidup normal dan produktif. Penanganan ODGJ perlu dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

Dalam 10 tahun terakhir, konsistensi Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur menjadi kunci keberhasilan program ini. Pada 2024 saja, sebanyak 33 korban pasung dari tiga daerah, yakni Kabupaten Blitar delapan orang, Tulungagung dengan 19 orang dan Kota Kediri enam orang.

Sementara itu, lima korban pasung di Kabupaten Nganjuk juga mendapatkan kebebasan mereka pada Selasa (11/2) melalui pendekatan komprehensif, mencakup pendampingan intensif dan edukasi kepada keluarga penderita ODGJ. Kemudian para penderita ODGJ ini dibawa berobat ke RSJ Menur, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan secara medis.

Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM menyebutkan, sepanjang pelaksanaan program, terdapat 622 yang masih dalam perawatan, yakni di RSJ, posyandu jiwa, hingga di bawah pengawasan keluarga.

Novi juga menyoroti daerah dengan angka kasus pasung tertinggi, yakni Kabupaten Sampang dengan 27 kasus dan Kabupaten Madiun dengan 24 kasus. Dua kabupaten ini menjadi perhatian serius kami karena angkanya masih cukup tinggi.

Berita Terkait :  Lebih Mudah dan Aman, PLN Jamin Kepuasan Pelanggan Bertransaksi di PLN Mobile

”Kemiskinan menjadi akar masalah utama. Selain itu, minimnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan jiwa sering kali memicu tindakan pasung ulang meskipun sebelumnya korban telah dibebaskan,” jelas Novi.

Staff Dinsos Pemprov Jatim, Bakir menjelaskan, untuk sementara dibawa Surabaya untuk dirawat di RSJ Menur, ke lima orang penderita ODGJ dari Nganjuk ini, jika sudah dinyatakan sembuh tim dokter, para penderita ODGJ akan di pulangkan ketempat asalnya.

Strategi yang konsisten dilakukan dalam program ini di antaranya rehabilitasi medis dengan melibatkan RSJ Menur dan RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Lalu, rehabilitasi sosial yang dioptimalkan melalui panti milik Dinsos Jatim, seperti Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Kediri, UPT RSBL Pasuruan, dan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PRS PMKS) Sidoarjo, demi memberikan perawatan lanjutan yang layak bagi para ODGJ korban pasung.

”Mencoba memanusikan manusia, karena bagaimanapun juga para penderita ODGJ merupakan manusia juga warga dari Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, mempunyai hak yang sama dengan warga negara Indonesia yang lainnya, hanya saja mereka kurang beruntung dan sedang mendapat ujian hidup,” terang Sri Handoko Taruna saat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjemput salah seorang penderita ODGJ di Pendopo KRT Soesro Koesumo, Selasa (11/2).

”Sebagai bentuk negara hadir bagi warga untuk mendapatkan hak mengakses kesehatan yang sudah disediakan negara melalui Pemerintah Pusat dan daerah,” terang Adhy Karyono.

Berita Terkait :  Satlantas Polres Tulungagung Bagikan Coklat dan Helm di Operasi Keselamatan Semeru 2025

Keputusan Pj Gubernur dan Pj Bupati Nganjuk mendukung Program Jatim Zero Pasung dengan membebaskan orang dengan gangguan jiwa dari pasung, untuk dirawat secara medis sebagai bukti negara hadir dan sigap membantu para penderita ODGJ. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengatasi masalah kesehatan mental dengan cara yang lebih manusiawi. [dro.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru