30 C
Sidoarjo
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Sinergitas Pemprov – Baznas Entas Kemiskinan

Kota Batu,Bhirawa.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengapresiasi Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se- Jawa Timur yang digelar di Hotel Golden Tulip Kota Batu,Rabu (23/10). Karena rakorda yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini kelasnya sudah seperti rakornas. Dan diharapkan pebahasan program kerja dan apa yang dihasillan dalam rakorda ini bisa membawa peningkatan bagi manajemen pengelolaan zakat di daerah- daerah yang ada di Jatim.

Adhy mengungkapakan bahwa dalam pelaksanaan rakorda Baznas se- Jatim ini, mulai tempat dan performa acara sudah memiliki nuansai rakornas. Apalagi juga ada pemberian penghargaan Baznas Jatim Award 2024. “Dan diharapkan capaian yang telah diraih dalam arakorda ini bisa menjadi masukan dalam gelar Rakornas Baznas sehingga akan bisa terua memperbaiki manajemen pengelolaan zakat di tanah air,” ujar Adhy usai membuka acara bersama , Rabu (23/10).

Ia menjelaskan bahwa selama ini telah terjalin sinergitas yang baik antara Pemprov Jatim dengan Baznas di daerah dalam upaya bersama mengentas kemiskinannyang ada di daerah- daerah di Jawa Timur.

Adapun bentuk bantuan yang diberikan atau disalurkan ada yang berbentuk kredit permodalan, perbaikan rumah tak layak huni. Selain itu juga disalurkan bantuan beasiswa belajar bagi anak- anak dari keluarga kurang mampu untuk menunut ilmu di perguruan tinggi ternama di tanah air bahkan ada yang sampai ke luar negeri.

Berita Terkait :  Perkuat Kantibmas, Kapolres Mohammad Taat Kunjungi Sekretariat PWI Tulungagung

Diharapkan sinergi yang terjalin apik ini bisa terus berlanjut antara Pemprov dan Baznas sehingga juga bisa mencapai target- target pengentasan kemiskinan di kota/ kabupaten di Jatim. “Dengan strategi dan formula yang tepat maka akan semakin banyak lubang- lubang kemiskinan yang bisa ditutup sehingga warga Jawa Timur yang berada di lubang kemiskinan akan semakin berkurang,” jelas Adhy

Pj gubernur tidak mempermasalahkan ketika warga yang mendapatkan bantuan Baznas maupun Pemprov memanfaatkan bantuan tersebut untuk membayar hutang. Karena warga miskin yang mendapat bantuan pasti sudah memiliki skala prioritas pemanfaatan bantuan yang diterima. Warga penerima bantuan akan kesulitan untuk berkembang ketika masih berada dalam jerat rentenir.

“Jadi tidak masalah ketika warga miskin ini menyelesaikan dahulu permasalahan hutangnya. Nanti dalam pemberian bantuan berikutnya akan kitav dorong mereka untuk bisa berkembang,” tambah Adhy.

Dikatakan Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noot Achmad MA mengatakan bahwa di tubuh Baznas yang ada di seluruh Indonesia, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan perbaikan tata kelola dan manajemen zakat ini. “Dan saat ini manajemen Baznas di Jawa Timur masih yang terbaik dimana semua Baznas kabupaten/ kota yang ada di provons ini hidup dan aktif,” ujar KH Noor.

Ia mengakui semangat tinggi yang dimiliki para amil (pengelola zakat) yang ada di Jawa Timur. Dan semangat tinggi inipun terlihat dalam gelar Rakorda Baznas se- Jatim kali ini. Selain digelar di hotel berbintang, semua peserta rakorda dari kabupaten/ kota semua sudah mengenakan jazz. “Kalau sudah pakai jaz, sudah tidak mungkin lagi para peserta ini mengenakan sandal, semua pasti pakai sepatu,” ungkap KH Noor memberi apresiasi gelar Rakorda Baznas se-Jatim 2024. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img