Pj Bupati Pamekasan : Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Harus Mampu Menangani Problematika Wilayah.
Pamekasan, Bhirawa.
Pejabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin pimpin pengangkat dan mengambil sumpah jabatan fungsional Pengawas Sekolah dan penyerahan surat keputusan Bupati Pamekasan tentang mutasi Kepala Sekolah, di Phandapa Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (14/11).
Pelantikan 33 orang Pengawas Sekolah dan penyerahan SK kepada 45 Kepala Sekolah, dihadiri Pj Sekdakab Pamekasan, Ach. Faisol, Asisten Administrasi Umum Setda Pamekasan, Akhmad Zaini, Kadisdikbud Pamekasan, Moh Alwi, Kepala BKSDM Pamekasan, Saudi Rahman.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, pelatikan jabatan fungsional pengawas sekolah dan penyerahan SK Bupati Pamekasan ttg mutasi kepala sekolah di Pamekasan, patut kita syukuri karena mungkin bagian dari nawaitu Pemkab untuk melakukan penyegaran-penyegaran.
Rotasi ini untuk membangun lebih maju di tempat yang baru terutama di jajaran kepala sekolah diharapkan saudara-saudara dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan di pundak saudara dengan sebaik-baiknya sesuai sumpah yang barusan diucapkan.
“Daerah hari ini sangat butuh kinerja bapak-ibu melakukan akselerasi pembagunan pendidikan di masing-masing level, semampang menunggu program baru bapak Presiden dan para Menterinya. Ini tepat pak Zaini dan pak Alwi menyiapkan bapak ibu memberi langkah-langkah besar dalam memajukan pendidikan,” ucapnya..
Dikatakan, bapak-ibu diangkat sebagai Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah adalah kader-kader terbaik pemkab Pamekasan sudah terseleksi secara marathon bukan kemaren rapat hari ini dilantik.
Usai dilantik, Kepala sekolah melakukan pengenalan di tempat sekolah yang baru. Kalau pengawas, saya masih belum tahu di mana lokasi. Saya juga heran, untuk pengawas masih belum tahun SOP penempatannya.
“Saya betul-betul berharap segala problematika di tempat yang baru adalah tanggungjawab bapak ibu semua. Mulai kini didata persoalan apa yang harus, setelah tahu program membuat langkah akselerasi masing-masing sekolah,” katanya.
Menurutnya, opini public ketimpangan atau kesenjangan pendidikan di wilayah utara, wilayah tengah dan wilayah selatan tidak ada lagi yang didiskusikan, semuanya bergerak bersama. Kalau fasilitas kurang di sana-sini itu bagian dari dinamika silahkan dilaporkan ke pak alwi sebagai kadisdikbud.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat. Jadikan spirit bahwa SK pelantikan menjadi pijakkan pengabdian bapak ibu yang lebih bagus. Bisa jadi lebih dekat dengan rumah, bisa jadi lebih jauh. saya dengar di utara tidak mau pindah ke selatan karena dedikasi untuk memajukan pendidikan di utara,” ungkap Masrukin, disambut tepuk tangan para hadirin
Kepada pengawas jangan kuatir tempat tugas sesuai diinginkan bapak-ibu. Saya minta awasi semua problematika pendidikan di Pamekasan. Karena kita sering kecolongan, tidak ada persoalan tetapi meletus dan kita baru bertindak.
“Saya yakin dengan semangat yang masih pres bapak-ibu pengawas lebih aktif semua kegiatan pendidikan di masing-masing wilayah bisa tercover secepat mungkin,” harap Pj Bupati. (din.hel).
